Pria di TTU Tewas Bunuh Diri

Kronologi Petani Asal Desa Oetalus, Kabupaten TTU Akhiri Hidup dengan Cara Tragis 

Menurut Marta, sekira pukul 01.30 WITA, Sabtu, 4 Oktober 2025, ia sempat melihat korban berdiri di samping pohon asam

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Edi Hayong
KOMPAS.com/THINKSTOCK
Ilustrasi Meninggal 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Istri korban bunuh diri di Desa Oetalus bernama Marta Ena membeberkan kronologi lengkap insiden suaminya, Moses Kenat (31) nekat mengakhiri hidupnya.

Menurut Marta, sekira pukul 01.30 WITA, Sabtu, 4 Oktober 2025, ia sempat melihat korban berdiri di samping pohon asam.

Demi memastikan keberadaan korban, Marta memanggil ibu kandung korban, Feronika Asuat untuk melihat korban.

Kedua perempuan itu kemudian mendekati korban untuk mencari tahu maksud korban berada di lokasi tersebut.

Ketika mendekat, mereka kemudian menemukan korban dalam keadaan tergantung dengan lidah menjulur.

Baca juga: BREAKING NEWS : Petani Asal Desa Oetalus TTU Nekat Akhiri Hidup dengan Cara Tragis 

Marta menerangkan, mereka kemudian berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Warga yang berada di sekitar lokasi kemudian datang dan menolong korban namun nyawa korban tidak dapat ditolong.

Ia menuturkan, selama ini tidak ada persoalan di dalam rumah tangga mereka. Semua penghuni rumah menjalankan aktivitas mereka seperti biasa.

Marta juga tidak menyangka suaminya bakal mengakhiri hidup dengan cara seperti ini. Pasalnya, yang bersangkutan merupakan seorang pekerja keras dan pendiam.

Sebelumnya diberitakan, seorang Petani asal Desa Oetalus, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) nekat mengakhiri hidup dengan cara tragis.

Petani bernama Moses Kenat (31 tahun) ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tergantung di pohon asam tepat di belakang rumahnya di RT 008/RW 002 Desa Oetalus, Sabtu, 4 Oktober 2025 dunia hari.

Baca juga: Korban Bunuh Diri di Desa Fatuneno Akhiri Hidup Ketika Istrinya Berada di Kupang 

Berdasarkan informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM, korban petama kali ditemukan tak bernyawa dalam kondisi tergantung oleh istrinya, Martha Ena dan ibu kandung korban.

Informasi mengenai kematian korban ini menghebohkan warga sekitar. Mereka berbondong-bondong ke rumah korban untuk menyaksikan insiden itu.

Sekira pukul 03.30 WITA Kepala Desa Oetalus melaporkan insiden tersebut kepada Bhabinkamtibmas Desa Oetalus, Brigpol Rian Welsyah.

Bhabinkamtibmas Desa Oetalus kemudian bergegas menuju lokasi untuk mengamankan TKP dan meneruskan laporan kepada Kapolsek Miomaffo Timur dan KSPK Polres TTU. (bbr)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved