Berita Sumba Barat
Anak Muda Sumba Barat Siap Bawa Perubahan
Terdapat 46 anak muda yang tergabung dalam 14 komunitas mendapat kesempatan belajar bersama Save the Children Indonesia
Penulis: Petrus Piter | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK - Anak-anak muda Sumba Barat yang tergabung dalam program Sumba Future Changemakers; Save the Children Indonesia siap menjadi agen perubahan bagi Sumba Barat ke depan.
Terdapat 46 anak muda yang tergabung dalam 14 komunitas mendapat kesempatan belajar bersama Save the Children Indonesia bagaimana menggali, mengenali, mengamati, mendalami lalu mencari soulisi terhadap berbagai permasalahan sosial dan lingkungan yang terjadi di sekitar.
Didampingi mentor-mentor hebat dari Save the Children Indonesia, ke-46 anak muda Sumba Barat turun ke lapangan dari Bulan Agustus 2022 hingga Oktober 222, mendalami permasalahan, mendengarkan keluh kesah rakyat, lalu mencari solusi untuk menjawab permasalahan yang terjadi. Sebagai anak muda tentu berkeinginan kuat agar semua persoalan sosial nasyarakat seperti persoalan sampah, air bersih, got tersumbat dan lainnya segera teratasi.
Baca juga: Bupati Sumba Barat Akui Peran Save the Children Indonesia Membawa Kemajuan Pendidikan di Sumba Barat
Karena itu, melalui momentum pekan raya perubahan ini, anak-anak muda Sumba Barat mendapat kesempatan untuk menyampaikan secara langsung kepada bapa Bupati Sumba Barat, Yohanis Dade, S.H selaku pengambil kebijakan bersama seluruh jajarannya untuk mendengarkan secara langsung paparan berbagai persoalan sosial oleh 46 anak muda Sumba Barat yang tergabung dalam 14 komunitas sebagaimana disampaikan dua perwakilannya yakni Yosua Geraldy Heji Barnabas dan Intan dalam forum berbahagia tersebut. Besar harapan berbagai persoalan sosial seperti persoalahan sampah, persoalan air bersih, got tersumbat dan lainnya mendapat respon cepat pemerintah dalam hal ini oleh Bapa Bupati Sumba Barat, Yohanis Dade, S.H.
Menurut Gerald dan Intan, keduanya merasa.sangat berbangga bergabung dalam program save the children indonesia dalam hal ini program sumba future changemakers. Sebagai orang muda, mendapat banyak pelajaran dilembaga Save the Children Indonesia ini..kami bisa berani berbicara, mendalami permasalahan, lalu mencari solusi dan lainnya berkat dampingan mentor-mentor hebat Save the Children Indonesia.
Bahkan berani tampil dalam acara pekan raya perubahan dan menyampaikan secara langsung harapan penyelesaian berbagai persoalan sosial yang didalami 14 komunitas secara langsung kepada Bupati Sumba Barat, Yohanis Dade, S.H.
Baca juga: DPRD Sumba Barat Minta Pemerintah Segera Tangani Serangan Hama Belalang di Lamboya
Keduanya mengaku berbangga karena apa yang disampaikan memdapat respon sangat bagus dari Bipati Sumba Barat, Yohanis Dade, S.H.
Intan dari tim Prairame club yang menyoroti persoalan sampah di Lapale. Kebiasaan warga selama ini, memusnakan sampah dengan cara dibakar. Melalui dampingan timnya dapat merubah pola pikir masyarakat Lapale agar dapat mengelolah sampah menjadi rupiah.
Dari sampah plastik dan sejenisnya dapat dikelolah menjadi produk kerajinan seperti bunga, pot bunga dan lain-lain. Intan berharap pemerintah bisa membantu masyarakat Lapale agar usaha kerajinan lebih baik sehingga kehidupan ekonomi lebih baik pula.
Sedangkan Gerald dari tim dreamland menyoroti pembuangan sampah dimana-mana di dalam kota Waikabubak, Sumba Barat. Hal itu karena kurang sadarnya masyarakat membuang sampah pada tempat sampah yang tersedia. Karena itu, selaku anak muda Sumba Barat telah membentuk sebuah wadah atau organisasi peduli lingkungan dengan harapan organisasi peduli lingkungan terus eksis ke depan. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS