Berita Timor Tengah Selatan

BREAKING NEWS: Gadis SMP di TTS Diperkosa dan Dibunuh di Kali Mati, Polisi Lakukan Olah TKP

Hal ini merujuk pada hasil visum dokter sebab di tubuh korban ditemukan luka bahkan 4 buah gigi depan korban patah diduga dianiaya sebelum diperkosa

Editor: Eflin Rote
(Thinkstock/Artem Furman)
DIBUNUH 0 YN, (16) adalah seorang pelajar SMP yang diperkosa oleh orang tak dikenal. Kejadian naas itu berlangsung di kali mati Desa Skinu, Kecamatan Amanatun Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT, Kamis, 17 November 2022. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini

POS-KUPANG.COM, SOE - YN (16), seorang gadis asal Dusun B, Desa Skinu, Kecamatan Amanatun utara tewas dibunuh orang tak dikenal.

Sebelum dibunuh, YN yang merupakan siswa sebuah SMP di TTS diduga diperkosa terlebih dahulu. Kejadian tersebut terjadi di kali mati Desa Skinu, Kecamatan Amanatun Utara, Kabupaten TTS, Kamis 17 November 2022.

Hal ini merujuk pada hasil visum dokter sebab di tubuh korban ditemukan luka bahkan empat buah gigi depan korban patah diduga dianiaya sebelum diperkosa.

Kepolisian Resor Timor Tengah Selatan NTT / Polres TTS melakukan olah TKP kasus dugaan pemerkosaan dan pembunuhan korban.

Baca juga: Turmamen Soeratin Cup 2022, Pers Soe Target Tembus Empat Besar

Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi termasuk kedua orangtuanya, diketahui pada Kamis 16 November 2022 sekitar pukul 13.00 wita setelah makan siang korban hendak mengambil air dengan membawa 3 buah jerigen, satu buah gayung dan 1 kain lembar kain.

Karena firasat kurang baik, ibu kandung korban Yakobet Lobsau mencari korban di tempat air di Oenifu. Sesampainya di Oenifu Yakobet hanya melihat jerigen dengan gayung dan sendal bagian sebelah.

Karena curiga dan cemas, ibunya sempat memanggil korban. Namun tidak ada jawaban. Ibu korban segera kembali kerumah.

Sesampainya di rumah, ibu kandung korban memberitahukan ke suaminya jika korban tidak ada di tempat pengambilan air.

Baca juga: Pemilu 2024, KPU TTS Sosialisasikan Pembentukan Badan Adhoc

Pada saat itu suami korban Yakobus Ninu menyuruh istrinya tetap tinggal di lopo dan suami mencari korban sendiri.

Saat mencari korban, ayah kandung korban menemukan bercak darah dan celana korban sehingga ayah korban mengikuti bekas bercak darah tersebut hingga menemukan korban yang sudah meninggal dunia dalam kali yang terdapat banyak batu dan tidak dialiri air.

Ayah korban mendapati korban sudah meninggal dunia dalam posisi korban tidak menggunakan celana dan kepala korban berlumuran banyak darah.

Kemudian sang ayah langsung memberitahukan kepada masyarakat.

Informasi tersebut sampai kepada anggota Polsek Amanatun Utara hingga akhirnya polisi mendatangi lokasi kejadian dan mengevakuasi jasad korban setelah melakukan olah TKP.

Sesuai hasil visum dokter sebelumnya, diketahui Terdapat trauma tumpul dan robekan baru pada selaput darah arah jam 6, 3, 5, 9, dan luka lecet pada bagian kemaluan. (din)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved