Suap Tambang Iegal
Pengakuan Ismail Bolong, Beda Sikap Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan, Kompolnas Turun Tangan
Ismail Bolong, eks polisi yang menjelma menjadi pengusaha tambang, mengaku menyetor uang hasil tambang ilegal kepada Kabareskrim Polri.
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ismail Bolong, eks polisi yang menjelma menjadi pengusaha tambang, mengaku menyetor uang hasil tambang ilegal kepada Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto.
Meski Ismail Bolong telah membantah dan meminta maaf, isu ini terus bergulir. Berbagai pihak memberi tanggapan, termasuk Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan yang namanya terseret.
Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan telah menjadi terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Keduanya saat ini sedang mengalani sidang. Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan telah dicopot dari jabatan Kadiv Propam dan Karo Paminal Propam, kemudian dipecat dengan tidak hormat dari anggota Polri.
Ferdy Sambo tidak mau berkomentar terkait adanya isu yang menyebut Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto menerima uang dari pusaran tambang ilegal.
Sambil menempelkan kedua tangannya, Ferdy Sambo meminta agar hal itu ditanyakan kepada pihak yang berwenang.
"Tanyakan ke pejabat yang berwenang aja ya," kata Ferdy Sambo singkat usai menjalani sidang pembunuhan berencana Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa 8 November 2022.
Berbeda dengan Ferdy Sambo, Hendra Kurniawan membantah mengintervensi Ismail Bolong. Bantahan tersebut disampaikan oleh pengacaranya, Henry Yosodiningrat.
Menurut Henry Yosodiningrat, kliennya tidak kenal dengan Ismail Bolong. "Saya tanya sama pak Hendra, apakah benar Anda menekan Ismail Bolong untuk membuat testimoni seperti itu? Dia bilang, dia gak kenal juga nggak, itu fitnah," kata Henry Yosodiningrat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis 10 November 2022.
Ia mengatakan bahwa bukan hanya Ismail Bolong yang membuat pengakuan serupa di kasus tersebut. Menurutnya, semua yang diperiksa di kasus itu disebut membuat rekaman serupa seperti Ismail Bolong.
"Soal Ismail Bolong sejak kemarin saya ditanya dan saya baru ngobrol tadi sama Hendra. Ismail Bolong berbohong, keterangan dia itu cerita seperti kek orang mabuk. Hendra Kurniawan tidak pernah kenal dengan Ismail Bolong dan tidak pernah menekan atau membuat memaksa untuk membuat seperti itu," tandasnya.
Henry Yosodiningrat membantah bahwa Hendra Kurniawan telah menekan Ismail Bolong untuk membuat video pengakuan tersebut.
Baca juga: Petinggi Polri Saling Buka Kartu Truf, Mahfud MD : Perang Bintang Harus Segera Kita Redam
Di sisi lain, dia masih enggan menanggapi terkait beredarnya laporan hasil penyelidikan Nomor: R/1253/WAS.2.4/2022/IV/DIVPROPAM, tanggal 7 April 2022.
"Hasil yang penyidik yang dilakukan oleh Paminal Divisi Propam pada waktu itu silakan teman-teman wartawan mencari sendiri kebenaran dari berita dia terkait setoran-setoran, kami gak mencampuri itu," jelasnya.