Pemilu 2024
PPP NTT Buka Pintu Pendaftaran Caleg, Akomodir Caleg Tanpa Sekat Perbedaan
Partai berlambang Ka'abah ini siap mengakomodir calon tanpa sekat perbedaan baik agama, ras, budaya maupun golongan. Intinya memiliki semangat
Penulis: Edi Hayong | Editor: Edi Hayong
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Edi Hayong
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Dewan Pimpinan Wilayah atau DPW PPP NTT khususnya LP2 (Lajnan Penanganan Pemilu) telah membuka pintu pendaftaran untuk Calon legislatif (Caleg) Pemilu 2024.
Pendaftaran caleg ini untuk calon DPR RI, DPRD NTT, DPRD Kabupaten/Kota se NTT yang dimulai pekan kedua November 2022 hingga pekan pertama Februari 2023.
Partai berlambang Ka'abah ini siap mengakomodir calon tanpa sekat perbedaan baik agama, ras, budaya maupun golongan. Intinya memiliki semangat untuk membangun PPP dan memiliki integritas yang baik maka akan diakomodir.
Demikian disampaikan Wakil Ketua DPW PPP NTT yang juga Ketua LP2, Ramly Muda S.H M.H dalam keterangan pers kepada wartawan di Sekretariat DPW PPP NTT, Senin 7 November 2022.
Turut hadir Arif ST Parapatiah selaku Sekretaris DPW PPP NTT, Muhammad Hasdar sebagai Wakil Sekertaris, H Ali Mahfud sebagai Wakil Ketua LP2, Buyung A Rosna serta Djainudin Lonek SH, MH selaku Ketua DPW PPP NTT dan Dominggus Dama anggota DPRD NTT dari PPP.
Dijelaskan Ramly Muda, terkait dengan hajatan Pemilu 2024, di PPP NTT telah terbentuk yang namanya LP2 yang bertugas memproses perekrutan caleg.
Baca juga: Pilpres 2024, PPP NTT Deklarasi Ganjar Pranowo Calon Presiden RI 2024
Terkait dengan itu, lanjut Ramly Muda, DPW PPP NTT mengumumkan bahwa pendaftaran caleg yang menggunakan kendaraan politik pada pemilu 2024 mendatang maka saat ini pintu sudah dibuka.
"Kita buka mulai saat ini dan berakhir pada Minggu pertama Februari 2023. Alasan kenapa PPP baru umumkan sekarang karena persiapan mekanisme dari tingkat anak cabang sampai ke pengurus cabang kemudian dicermati, dikaji secara mendalam calon anggota legislatif yang akan memenuhi syarat," jelas Ramly.
Menurutnya, dalam perekrutan caleg nanti tidak ada yang namanya sekat perbedaan. Asalkan memenuhi syarat baik syarat dari KPU maupun syarat formal DPW maka dipersilahkan mendaftarkan diri baik di PAC-PAC ataupun melalui online.
"Pendaftaran tidak ada biaya dari calon legislatif. Intinya penuhi syarat dengan tetap memperhatikan kuota 30 persen perempuan," ujarnya.
Seluruh kekuatan di tingkat daerah akan bekerja maksimal dalam upaya perekrutan ini. Untuk itu dirinya meminta kerjasama antara calon dengan pengurus untuk besarkan partai ini.
"Kami memang targetkan untuk setiap DPRD kabupaten/kota bisa meraih fraksi murni. Kami juga miliki 13 kader yang siap diusung bertarung untuk DPR RI baik Dapil NTT 1 maupun Dapil NTT 2," kata Ramly.
Baca juga: Pemilu 2024, PPP NTT Gelar Rapimwil Bahas Usulan Capres RI
Ramly kembali menegaskan bahwa sejak Pemilu 2014, PPP tidak lagi khusus orang Islam tapi partai ini sudah terbuka dan sudah ada kader non muslim yang masuk bergabung di partai ini.
"Bahkan hampir sebagian besar Ketua DPC dipegang oleh Non Muslim. Ini yang kami selalu sampaikan kepada kader agar disampaikan di pemilih tradisional bahwa PPP tidak pernah mengislamkan. Partai ini tidak ada sekat perbedaan dan sangat terbuka lintas agama, suku, ras dan budaya," tegas mantan ASN Pengadilan Negeri Kupang ini.