Pilpres 2024

Anies Baswedan Sudah Siap Hadapi Pilpres 2024, Modal Awalnya Jelas, Relawan IndonesiAnies

Anies Baswedan ternyata punya modal awal yang bagus untuk menghadapi Pilpres 2024 mendatang. Modal awal itu, adalah relawan IndonesiAnies

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
KOMPOL HARUS BAGUS - Pakar Komunikasi Politik Prof. Tjipta Lesmana menyebutkan, calon presiden pasca Presiden Jokowi harus punya kompol yang bagus. Kompol adalah singkatan dari komunikasi politik. Sementara saat ini, Anies Baswedan telah punya modal awal untuk Pilpres 2024 mendatang. 

POS-KUPANG.COM - Anies Baswedan ternyata punya modal awal yang bagus untuk menghadapi Pilpres 2024 mendatang. Modal awal itu, adalah Relawan IndonesiAnies.

Argumentasi tersebut disampaikan Mantan Wakil Menteri ATR/BPN Surya Tjandra, ketika dihubungi awak media pada Kamis 3 November 2022.

Dikatakannya, Relawan IndonesiAnies tersebut, merupakan modal awal yang sangat potensial bagi mantan Gubernur DKI Jakarta itu menghadapi Pilpres 2024.

Pasalnya Relawan IndonesiAnies dibentuk secara swakarsa oleh para relawan, kemudian membiayai sendiri semua kegiatannya dan punya agenda yang juga sudah disiapkan sendiri untuk sosialisasikan Anies Baswedan.

Baca juga: Prabowo-Ganjar Bersaing Ketat Saat Musyawarah Rakyat Indonesia, Anies Baswedan Malah Melorot

Faktor relawan IndonesiAnies inilah, lanjut dia, merupakan pegangan bagi Anies Baswedan untuk terus menatap Pilpres 2024.

Meski demikian, lanjut dia, Anies Baswedan yang juga Mantan Mendikbud RI itu masih punya banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan saat ini.

LAYAK UNTUK INDONESIA - Anies Baswedan calon presiden dari Partai NasDem membeberkan fakta tentang hasil kerjanya selama memimpin DKI Jakarta. Kinerjanya itu layak jadi parameter untuk Indonesia ke depan.
LAYAK UNTUK INDONESIA - Anies Baswedan calon presiden dari Partai NasDem membeberkan fakta tentang hasil kerjanya selama memimpin DKI Jakarta. Kinerjanya itu layak jadi parameter untuk Indonesia ke depan. (POS-KUPANG.COM)

Tanpa menyebutkan maksud dari pekerjaan rumah yang harus dilakukan Anies Baswedan, dia mengatakan, yang terpenting sekarang, adalah bagaimana relawan IndonesiaAnies terus berjalan menyongsong pesta demokrasi yang terselenggara pada tahun 2024.

Menurut Surya Tjandra, pengalaman Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta, telah memberinya keunggulan komparatif jika dibandingkan dengan calon Presiden lain yang akan menjadi lawan Anies pada Pilpres mendatang.

"Keunggulan komparatif yang diperoleh (Anies) saat itu, adalah mendapat ekspose isu nasional dan global secara langsung," jelasnya.

Karena itu, lanjut dia, Anies Baswedan ingin bertemu pendukungnya dari berbagai kalangan, untuk mendengarkan secara langsung aspirasi serta dan masukan mereka.

Baca juga: Anies Baswedan Sebut Rekam Jejaknya di Jakarta Jadi Contoh untuk Indonesia ke Depan

Lebih lanjut, kata Surya, hal itu tentu dibutuhkan Anies jika nantinya berhasil terpilih sebagai RI 01.

"Untuk itu pak Anies ingin bertemu dengan sebanyak mungkin kalangan dari berbagai daerah, guna menyerap aspirasi dan masukan yang dibutuhkan untuk ke depan," kata Surya.

Sebelumnya, ribuan orang pendukung Anies Baswedan hadir dalam deklarasi Relawan IndonesiAnies, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu 2 November 2022.

Anies Baswedan, selaku calon Presiden yang telah dideklarasikan partai Nasdem angkat bicara terkait banyak pendukungnya yang hadir dalam acara itu.

Anies mengatakan, ribuan pendukungnya yang hadir saat itu menandakan adanya kepercayaan masyarakat Indonesia, yang diberikan kepadanya.

Oleh karena itu, kata Anies, kepercayaan itu perlu dijaga sebaik-baiknya.

"Saya sampaikan kepada semuanya. Ini adalah kepercayaan dan kita jaga sebaik-baiknya," kata Anies, di Jakarta, Rabu.

Lebih lanjut, Anies mengungkapkan, dia merasa terhormat karena banyak orang yang mendukungnya atas dasar keinginannya sendiri.

"Saya merasa terhormat sekali, ada begitu banyak relawan-relawan terbentuk secara swakarsa," jelasnya.

"Jadi para relawan membentuk kelompok sendiri, membiayai sendiri, menyiapkan jejaringan sendiri," lanjut Anies Baswedan.

Baca juga: Pilpres 2024, Jusuf Kalla Sebut Kriteria Cawapres Anies Baswedan

Punya Kompol yang Bagus

Pakar Komunikasi Politik Prof. Tjipta Lesmana menyebut sejumlah syarat yang harus dimiliki oleh seorang calon pemimpin, atau dalam hal ini adalah calon presiden (capres).

Menurut Tjipta Lesmana, salah satu syarat yang harus dimiliki seorang capres adalah memiliki komunikasi politik yang memadai dan cakap.

Karena komunikasi politik yang memadai bisa menjadi modal seorang tokoh dalam menjabarkan rencana kerja ke depan.

Hal itu disampaikan Prof Tjipta dalam diskusi bertajuk 'Menerawang Keindahan Pemimpin Nasional di 2024' secara virtual, Kamis 3 November 2022 malam.

"Setiap calon presiden harus memiliki kemampuan kompol, komunikasi politik, harus punya political communication skill yang memadai," kata Tjipta.

Tjipta juga menyebut, bahwa komunikasi politik harus dimiliki oleh seorang capres. Pasalnya, hal itu akan menjadi 'senjata' tokoh tersebut saat berkampanye.

Sehingga, pesan politik yang ingin disampaikan seorang capres bisa tersampaikan kepada basis pemilihnya.

"Kalau mau jadi presiden ya dia musti kampanye kan, kampanye keliling-keliling. Nah, kampanye itu menggunakan kompol, komunikasi politik," ujarnya.

Baca juga: Pilpres 2024, Surya Paloh Siap Restui Duet Anies Baswedan-AHY, PKS Sodorkan Ahmad Heryawan

Selain modal komunikasi politik, Tjipta juga membeberkan modal lain yang mesti dimiliki oleh seorang calon presiden. Yakni, tingkat keterkenalan atau popularitas.

Menurutnya, tidak mungkin sesorang yang tidak memiliki popularitas bisa maju sebagai calon presiden.

"Kalau anda nggak dikenal, ya maaf, ini siapa ya. Ini tokoh dari mana, dari kampung mana, enggak pernah denger saya. (Maka harus) cukup populer," ucapnya.

Kemudian, kata Tjipta harus memiliki partai politik yang menunjang karena adanya pemberlakuan sistem presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen.

"Lalu, orang ini dinilai umum, dinilai rakyatnya cukup pintar, cukup smart. Modalnya bukan hanya uang saja, tapi modal kepintaran, karakteristik, serta keberanian," jelasnya. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved