Berita Manggara Barat

BPS Manggarai Barat Sasar Tuna Wisma Hingga Awak Kapal di Pendataan Malam Registrasi Sosial Ekonomi

BPS Mabar turut melibatkan pihak eksternal mulai dari Dinas Sosial, Dinas Kominfo, Kepolisian dan Syahbandar.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/BERTO KALU
PENDATAAN - Kepala BPS Manggarai Barat, Ade Sandi bersama tim saat melakukan pendataan malam Regsosek di TPI Labuan Bajo. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Badan Pusat Statistik atau BPS Kabupaten Manggarai Barat, NTT melakukan pendataan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) yang berlangsung selama dua hari 29-30 Oktober 2022.

Kegiatan yang dinamai Malam Regsosek itu, serentak dilaksanakan seluruh BPS yang ada di setiap provinsi termasuk BPS Manggarai Barat

Kegiatan malam Regsosek ini dilakukan pada titik-titik yang memungkinkan ditemui tuna wisma, seperti pasar dan pinggiran jalan. Sedangkan untuk pendataan awak kapal dilakukan keesokan harinya.

Baca juga: Super Air Jet Terbang Perdana Labuan Bajo - Surabaya, Wabup Manggarai Barat Harap Harga Tiket Turun

Dalam pendataan malam Regsosek, BPS Mabar turut melibatkan pihak eksternal mulai dari Dinas Sosial, Dinas Kominfo, Kepolisian dan Syahbandar.

Pelaksanaan Malam Regsosek di Kota Labuan Bajo dipimpin langsung oleh Kepala BPS Mabar Ade Sandi, didampingi petugas pendataan, dan pihak eksternal. 

Rombongan melakukan penyisiran di setiap sudut kota mulai dari Pasar Batu Cermin, Pasar Baru, TPI Labuan Bajo, hingga kawasan Kampung Ujung hingga Kampung Tengah. Penyisiran dilakukan di wilayah yang terinformasi merupakan tempat tunawisma beristirahat.

Namun pada penyisiran tersebut, tidak semua tempat yang dikunjungi ditemui tunawisma. Pada sasaran yang ketiga yaitu TPI Labuan Bajo, baru ditemukan satu keluarga (3 ART) dan satu orang yang tinggal dan tidur di bawah lapak los Ikan dengan kondisi yang kurang layak untuk ditempati. 

Secara umum alasan tinggal di dalam pasar karena tidak mempunyai tempat tinggal. Selain itu agar bisa menjaga dagangan, serta tidak punya keluarga di Labuan Bajo.

Baca juga: Bocah Digigit Anjing Diduga Rabies, Wabup Manggarai Barat Mengaku Belum Terima Laporan

Kepala BPS Mabar, Ade Sandi mengatakan Malam regsosek ini, dilakukan untuk mengetahui jumlah tunawisma yang tidak bertempat tinggal dan tidak memiliki keluarga, khususnya yang menjadikan kawasan publik sebagai tempat tinggal.

"Kegiatan malam regsosek ini menjadi potret nyata, bahwa sebenarnya ada tunawisma yang tidak bisa hidup dengan layak dan nyaman," kata Ade Sandi Minggu 30 Oktober 2022.

Ade Sandi menjelaskan, progres pendataan Awal Regsosek di Kabupaten Manggarai Barat sendiri sudah menginjak hari ke 15 atau separuh bulan dari waktu yang ditetapkan. Capaian progress keluarga yang di data kisaran 45 persen dari target 69 ribu Kepala Keluarga (KK). 

"Semoga disisa waktu sampai 14 November capaian pendataan KK bisa terdata 100 persen tanpa ada penduduk atau KK yang yerlewat," harap Ade. 

Dalam melakukan pendataan Regsosek di Mabar, kata Ade, pihaknya mengalami berbagai kendala serta hambatan, mulai dari cuaca hujan dengan itensitas tinggi, infrastrukstur jalan yang rusak, susah signal, hingga topologi wilayah kepulauan yang tentunya membutuhkan tenaga serta biaya extra.

Pendataan Regsosek sendiri merupakan kombinasi dengan menggunakan kuesioner dan Android (HP) dalam prose

Baca juga: Kadis Pariwisata Manggarai Barat Ajak Musisi di Labuan Bajo Gabung PAPPRI

Sedangkan penggunan Android digunakan untuk menentukan tagging atau titik koordinat dari bangunan lokasi keluarga berada. Sehingga susahnya signal menjadi kendala utama dalam upload objek bangunan yang sudah di lakukan tagging lokasi. 

"Semoga selama proses pendataan awal regsosek sampai selesai semua penduduk dengan pendekatan KK bisa terdata semua di Mabar. Jika ada yang kelewat bisa menghubungi petugas lapangan Regsosek yang terdekat atau hubungi BPS Kabupaten Manggarai Barat," tutupnya.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved