Sekda NTT Meninggal
Wagub NTT Josef Nae Soi Pimpin Upacara Pemakaman Almarhum Domu Warandoy
Upacara kedinasan berlangsung di rumah besar keluarga Warandoy di Tatung, Desa Haikatapu , Kecamatan Rindi Kabupaten Sumba Timur.
Penulis: Ryan Nong | Editor: Edi Hayong
"Manis kita kenang, pahit kita maafkan," pinta Nae Soi.
Baca juga: Sekda NTT Meninggal, Pengamat Kebijakan Publik NTT, Habde Dami: Domu Warandoy Sosok Rendah Hati
Sebelumnya, Bupati Drs Khristofel Praing juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT.
"Terima kasih kepada pemerintah provinsi, Bung Viktor Bungtilu Laiskodat dalam kepemimpinan kolektif bersama Wagub Nai Soe yang memberi kesempatan kepada Domu Warandoy menduduki jabatan puncak eselon 1 sebagai Sekda NTT," sebut Bupati Praing.
Kehadiran dan keterlibatan semua keluarga dan masyarakat dalam upacara pengebumian merupakan bukti rasa cinta untuk menghantar almarhum.
Atas nama keluarga, Bupati Praing juga menyampaikan permintaan maaf dari keluarga kepada semua masyarakat atas kekeliruan atau kekhilafan yang terjadi selama rangkaian upacara.
Dalam upacara tersebut, anggota PGRI Sumba Timur menjadi bertugas pengusung jenazah dari dalam rumah ke halaman serta alumni STPDN menjadi pengusung jenazah menuju liang lahat.
Baca juga: Sekda NTT Meninggal, Tangis Gubernur Viktor dan Bupati Praing Pecah di Hadapan Jenazah Domu Warandoy
Saat jenazah akan diusung menuju liang lahat, dilaksanakan ritual dangang atau pemotongan seekor kerbau di jalur yang akan dilalui jenazah.
Berdasarkan keterangan keluarga, pihak keluarga mengundang lebih dari 70an Kabihu sedaratan Sumba untuk upacara pengebumian tersebut.
Selain pengebumian jenazah almarhum Domu Warandoy, juga dikebumikan tiga jenazah lainnya yaitu ibu kandung almarhum, mama kecil almarhum dan mama besar almarhum.
Narwasty Danga Hinda, istri almarhum Domu Warandoy bersama anak dan keluarga seperti saudara tampak tampak tegar mengikuti upacara hingga usai. (Ian)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS