Pesparani Nasional 2022
Pesparani Nasional 2022, Pesan Gubernur NTT Bernyanyi dengan Hati Gembira
Menurut Viktor, Pesparani Nasional II merupakan sebuah pesta yang luar biasa, sehingga perlu mengucapkan syukur kepada Tuhan.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, KUPANG - "Bernyanyi dengan hati gembira, karena tidak ada orang yang menyanyi sambil hatinya penuh dendam dan dengki. Hati yang gembira adalah obat, tapi semangat yang patah mengerikan tulang,".
Hal ini disampaikan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat pada acara Pembukaan Pesparani Nasional 2022 yang berlangsung di Stadion Oepoi, Kota Kupang, Provinsi NTT, Jumat 28 Oktober 2022 malam.
"Selamat datang kepada semua saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air. Kita bersyukur kepada Tuhan karena kita masih menjalankan kehidupan sampai saat ini. Kita bisa melewati seleksi alam karena Covid-19," kata Viktor.
Menurut Viktor, Pesparani Nasional II merupakan sebuah pesta yang luar biasa, sehingga perlu mengucapkan syukur kepada Tuhan.
"Kita akan melakukan sebuah pesta yang luar biasa. Karena itu, kita harus bersyukur," katanya.
Menurut Viktor, di Indonesia, semua mata memandang kegiatan hal ini, karena satu satunya acara nasional hanya ada di NTT, Kota Kupang.
"Kita melaksanakan Pesparani Nasional II. Tentu orang bernyanyi hatinya gembira. Karena itu sekali lagi, kami menerima saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, Umat Katolik yang hadir di Kota Kupang untuk melakukan Pesparani Nasional 2022 di kota ini," ujarnya.
Dikatakan, bernyanyi untuk melahirkan sebuah perbuatan, persatuan,kita memiliki semangat dan energi yang sama untuk melahirkan produktivitas semangat kebhinekaan kita.
"Kita bersyukur dalam semangat kebhinekaan tidak melihat perbedaan kita sebagai sesuatu yang memisahkan kita. Kita adalah bagian anggota tubuh yang tidak bisa dipenggal satu-satu," katanya.
Dijelaskan, semua kita satu, walaupun berbeda, beragam tetapi sebagai kekuatan dan energi yang besar dalam membangun bangsa ini.
Baca juga: Pesparani Nasional 2022, Kardinal Berdoa Khusus Bagi Korban KM Express Cantika 77
"Karena itu saya sebagai orang Kristen, saya paling tidak suka kalau bilang saya minority. Saya anak bangsa Indonesia,tidak ada pandang mayoritas atau minoritas.
Saya harapkan kita semua begitu sehingga tidak ada yang merasa mayoritas atau minoritas," ujarnya.
Dikatakan, sebagai gubernur, tentu dirinya sangat gembira, begitu banyak saudara-saudara saya hadir di kota ini, menikmati NTT, keindahan NTT," katanya.
Karena itu, lanjutnya, Gubernur NTT mengharapkan para peserta Pesparani Nasional 2022 di Kupang tidak cepat pulang ke daerahnya, tetapi menikmati keindahan alam di NTT.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS