Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Kamis 27 Oktober 2022, Tegakkan Kebenaran dan Keadilan Walau Diteror

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Tegakkan Kebenaran dan Keadilan Walau Diteror.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Kamis 27 Oktober 2022 dengan judul Tegakkan Kebenaran dan Keadilan Walau Diteror. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Tegakkan Kebenaran dan Keadilan Walau Diteror.

RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk  Efesus 6:10-20, bacaan Injil Lukas 13:31-35.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Kamis 27 Oktober 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Orang yang gigih memperjuangkan keadilan seringkali menerima teror dan ancaman. Pernah, Suciwati, istri Munir, menerima paket yang berisi bangkai ayam beserta darah yang berceceran.

Di dalam paket tersebut disertai juga dengan ancaman untuk tidak usah mengusut kasus kematian suaminya.

Tapi semua itu tidak menyurutkan semangatnya untuk mencari kebenaran dan menuntut keadilan.

Yesus juga mengalami teror semacam itu. Orang-orang Farisi menyampaikan ancaman dari Herodes terhadap Yesus.

Mereka meminta Yesus agar segera tinggalkan Yerusalem. Herodes ingin tetap berkuasa, tidak mau diganggu dengan popularitas Yesus.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 26 Oktober 2022, Nasihat bagi Anak dan Orangtua

Kehadiran dan keberadaan Yesus merupakan sebuah ancaman bagi diri dan kekuasaannya. Mereka tidak mau mendengarkan Sabda Tuhan dan melaksanakan perintah-perintahNya.

Meski begitu, Yesus tidak takut terhadap segala bahaya yang akan mengancam hidupNya. Yesus menolak permintaan itu, Dia tetap setia melanjutkan tugas pelayananNya, yakni menyembuhkan orang sakit, mengusir setan dan semua yang lain.

Yesus sadar bahwa tugas perutusanNya itu mengandung risiko kenabian. Ia bahkan meramalkan nasibNya sendiri bahwa Ia juga akan mengalami hal yang sama seperti nabi-nabi terdahulu, yakni mati di Yerusalem. Dan nubuat itu harus tergenapi.

Satu hal yang jelas ditunjukkan di sini adalah: Yesus tidak gentar ketka diancam, sebab Ia yakin bahwa jalan yang telah Ia pilih adalah jalan kebenaran.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 25 Oktober 2022, Filosofi Biji Sesawi dan Ragi

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Kondisi masyarakat Yerusalem ini mungkin juga ada di zaman sekarang ini, dimana dunia semakin materialistis sehingga hal-hal yang sifatnya rohani dianggap kuno dan tidak diperhatikan.

Banyak orang hidup dengan dirinya sendiri tanpa melibatkan Tuhan, suka memaksakan kehendak, bahkan menggunakan agama untuk meraih kepentingan tertentu.

Di tengah kehidupan zaman yang seperti ini, kita sebagai anak-anak Tuhan diingatkan untuk teguh, kuat, dan setia memegang prinsip-prinsip hidup kristiani.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 27 Oktober 2022, Perlengkapan Senjata Allah

Rasul Paulus mengajak kita untuk mengenakan senjata rohani, seperti halnya: kebenaran, kedamaian, iman, Sabda Allah dan doa yang terus menerus dalam bimbingan Roh Kudus.

Cinta kasih, saling mengampuni, rendah hati, mau mendengarkan orang lain, mau berubah dalam pola pikir, mental dan perilaku yang lebih sesuai dengan kehendak Tuhan, adalah hal-hal yang perlu terus kita hidupi.

Kontemplasi

Diam sejenak. Rasul Paulus memberi nasihat kepada kita sekalian yakni pergunakanlah perisai iman. Segala niat jahat akan dipadamkan. Perjuangan kita bukan melawan darah dan daging, tetapi melawan roh-roh jahat.

Doa

Ya Allah Bapa Yang Mahabaik, semoga kuasa-Mu senantiasa mendukung kehidupan kami sehingga kami tetap hidup di jalan-Mu dan kami pun berguna untuk mewartakan kabar keselamtan di zaman sekarang ini.

Bunda Maria ratu Rosario bawalah doa-doa kami kepada Yesus PutraMu. Doakanlah kami orang
yang berdosa ini.

Salam Maria ...

Sahabatku yang terkasih, Selamat hari Kamis. Selamat beraktivitas. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.

Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Kamis 27 Oktober 2022

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Kamis 27 Oktober 2022.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Kamis 27 Oktober 2022. (Tokopedia)


Bacaan Pertama: Efesus 6:10-20

Kenakanlah perlengkapan senjata Allah agar kalian dapat bertahan.

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Efesus:

Saudara-saudara, hendaklah kalian kuat dalam Tuhan, dalam kekuatan kuasa-Nya.

Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, agar kalian dapat bertahan melawan tipu muslihat iblis.

Sebab perjuangan kita bukanlah melawan manusia, melainkan melawan pemerintah dan penguasa, melawan para penghulu dunia gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.

Sebab itu kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, agar kalian dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri sesudah menyelesaikan segala sesuatu.

Jadi berdirilah tegap berikatpinggangkan kebenaran, berbajuzirahkan keadilan dan kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera.

Dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kalian akan dapat memadamkan semua panah api si jahat.

Terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu sabda Allah, dalam segala doa dan permohonan.

Berdoalah setiap waktu dalam Roh dan berjaga-jagalah dalam doamu itu dengan permohonan terus-menerus untuk segala orang kudus.

Berdoalah juga untuk aku, supaya tiap kali membuka mulutku, aku dikaruniai perkataan yang tepat.

Berdoalah, agar aku dengan berani mewartakan rahasia Injil, yang kulayani sebagai utusan yang dipenjarakan. Berdoalah supaya aku menyatakannya dengan berani, sebagaimana seharusnya aku berbicara.

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm 144:1.2.9-10

Refr. Terpujilah Tuhan, Gunung Batuku!

1. Terpujilah Tuhan, Gunung Batuku! Ia mengajar tanganku bertempur, Ia melatih jari-jariku berperang!

2. Ia menjadi tempat perlindungan dan kubu pertahananku, kota bentengku dan penyelamatku; Ia menjadi perisai, tempat aku berlindung; Dialah yang menundukkan bangsa-bangsa ke bawah kuasaku!

3. Ya Allah, aku hendak menyanyikan lagu baru bagi-Mu, dengan gambus sepuluh tali aku hendak bermazmur. Sebab Engkaulah yang memberikan kemenangan kepada raja-raja, dan yang membebaskan Daud, hamba-Mu!

Bait Pengantar Injil: Luk 13:35, Mrk 11:10

Refr. Alleluya.

Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.

Bacaan Injil: Lukas 13:31-35

Tidaklah semestinya seorang nabi dibunuh kalau tidak di Yerusalem.

Inilah Injil suci menurut Lukas:

Pada waktu itu datanglah beberapa orang Farisi dan berkata kepada Yesus, “Pergilah, tinggalkanlah tempat ini, karena Herodes hendak membunuh Engkau.”

Jawab Yesus kepada mereka, “Pergilah, dan katakanlah kepada si serigala itu, ‘Aku mengusir setan dan menyembuhkan orang pada hari ini dan esok, dan pada hari yang ketiga Aku akan selesai.

Tetapi hari ini dan esok dan lusa Aku harus meneruskan perjalanan-Ku, sebab tidaklah semestinya seorang nabi dibunuh di luar Yerusalem’.

Yerusalem, Yerusalem, engkau membunuh nabi-nabi dan merajam orang-orang yang diutus kepadamu!

Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayap, tetapi kalian tidak mau.

Sungguh, rumahmu ini akan ditinggalkan dan menjadi sunyi!

Tetapi Aku berkata kepadamu: Kalian tidak akan melihat Aku lagi hingga pada saat kalian berkata, ‘Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan’.”

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved