Keluarga Lamakera se-Indonesia Menggelar Silahturahmi dan Pra Reuni di Kota Kupang 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Keluarga Lamakera se- Indonesia menggelar Silahturahmi dan pra reuni di Kota Kupang tahun 2022. Acara ini berlangsung sejak Jumat 21 Oktober hingga Minggu 23 Oktober 2022.

Pembukaan silahturahmi ini digelar di GOR Flobamora, Jumat 21 Oktober 2022 dimana acara tersebut mengambil tema 'Satu hati untuk Lamakera berkemajuan' yang dibuka Gubernur NTT , Viktor Bungtilu Laiskodat diwakili Kepala Biro Pemerintahan. 

Pantauan POS-KUPANG.COM, di GOR Flobamora dipasang spanduk nama-nama suku Lamakera, yakni Suku Lewokololodo, Kampong Lamakera, Kiko Onang, Kukun Onang, Lawerang, Hari Onang dan Suku Ema Onang.

Hadir pada acara ini para tokoh Lamakera, Ketua Persaudaraan Keluarga Lamakera Solor (PKLS), Pahlawan Mukin, Anggota DPR RI asal NTT, Ahmad Yohan dan Mitra Fachrudin, Ketua DPRD NTT, Emi Nomleni, Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh, Ketua MUI NTT, H. M. Wongso, Ketua Panitia, Lukman Hakim,S.E,  Sekretaris Usman Asafah,S.T,M.H.

Acara diawali doa dan sapaan adat dari orang tua Lamakera.

Ketua Panitia, Lukman Hakim diawal sambutannya mengatakan, kegiatan silahturahmi itu anak kampung pulang kampung bangun kampung.

"Kita bersilahturahmi karena sudah lama tidak kumpul. Ajang silahturahmi ini kita lakukan sebelum Reuni 2023. Karena itu kita lakukan ini sebagai pra reuni di Kupang," kata Lukman.

Menurut Lukman, generasi Lamakera menjadi harum dan tentu kedepan tantangan semakin kompleks, karena itu Lamakera harus bisa beradaptasi.
Dikatakan, tokoh Lamakera sudah banyak berkontribusi dalam beberapa bidang seperti di bidang pendidikan, hukum dan politik.

Sementara Ketua DPRD NTT Emi Nomleni mengatakan, syukur kepada Tuhan karena bisa berkumpul dengan semua keluarga Lamakera.

"Tentu apa yang menjadi rencana kita, direstui Tuhan. Tadi saya bercakap-cakap dengan pak Ahmad Yohan, bahwa ini maksudnya  apa. Beliau katakan, kami selama ini sudah menghasilkan banyak orang besar, cerdas, pintar, tapi kami masih berjalan sendiri-sendiri. Saya katakan,kalau kita dalam jumlah besar melakukan hal besar itu hal biasa, tetapi jika kita dari kelompok kecil bisa melakukan hal yang besar itu yang luar biasa," kata Emi.

Emi mengatakan, tidak boleh merasa kecil dan tidak bisa berbuat apa-apa, tetapi justru kecil tapi  bisa berbuat sesuatu yang besar dan menjadi pelaku pembangunan di NTT.

"Kalau hari ini kita berkumpul bagi semua , membuktikan bahwa orang Lamakera ada di seluruh pelosok  Indonesia. Karena itu, senior-senior mengundang semua orang Lamakera untuk bergandengan tangan," ujar Emi.

Dikatakan, Lamakera memanggil pulang, Flores Timur memanggil pulang, Lamaholot memanggil pulang, NTT memanggil pulang  semua untuk membangun NTT.

"Saya ingin menyampaikan selamat bagi semua orang Lamakera yang sudah berkontribusi positif bagi NTT. Kita juga bagian masyarakat NTT, bagian masyarakat Indonesia bisa menjadi pelaku-pelaku pembangunan," katanya.