Keluarga Lamakera se-Indonesia Menggelar Silahturahmi dan Pra Reuni di Kota Kupang 

Dia meminta dalam pertemuan atau silahturahmi itu, jangan menjadi eksklusif.

"Kita berkumpul harus bekerja sama. duduk bersama membicarakan soal apa yang harus dibuat untuk NTT dan Indonesia. Kita berharap dengan pertemuan ini menghasilkan hal besar untuk banyak orang," ujarnya.

Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh mengatakan, kehadiran Lamakera memberikan warna di Kota Kupang. Saat itu George tidak banyak berbicara, tetapi berpesan agar peserta silahturahmi menjaga kebersihan di tempat acara.

Dia berterima kasih kepada Keluarga Lamakera yang memilih Kota Kupang sebagai tempat menggelar silahturahmi.

"Saya mau mengajak agar setelah selesai acara, jangan ada sampah di tempat ini. Kita menunjukkan bahwa kita membuat peradaban dengan hidup bersih," kata George.

Anggota DPR RI, Ahmad Yohan mengatakan, Keluarga Lamakera mempunyai orang besar, tetapi mereka semua sibuk di luar. 

"Karena itu, kami ingin pulang mengajak semua pihak untuk membangun kampung kami," kata Ahmad Yohan.

Ahmad mengajak Pemprov NTT untuk bisa berkunjung ke Lamakera, Flores Timur, Solor,  Lamaholot dan Alor.

Gubernur NTT dalam sambutannya yang dibacakan pejabat Biro  Pemerintahan Setda NTT,  Stev mengatakan, Silahturahmi ini selain momentum untuk bertukar pikiran mengatasi masalah yang terjadi di Lamakera dan NTT.

Pemprov NTT mengapresiasi panitia dan semua pihak yang telah menggelar silahturahmi. Diharapkan, keluarga Lamakera agar mendukung program dan kegiatan pemerintah.

Usai pembukaan acara dilanjutkan Pentas Dana Dani Kolosal dan Pentas Liling Kolosal.

Acara ini dimeriahkan oleh penampilan Fani KDI dan Ahmad LIDA.

Sementara itu, kegiatan di Asrama Haji antara lain Lamakera Berbicara (pemaparan problem yang terjadi di Lamakera dan harapan untuk Lamakera berkemajuan).

Ada juga diskusi tawaran solusi terhadap masalah yang terjadi.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS