Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 21 Oktober 2022, Kepekaan Akan Tanda-tanda Kehadiran Tuhan

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Kepekaan Akan Tanda-tanda Kehadiran Tuhan.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Jumat 21 Oktober 2022 dengan judul Kepekaan Akan Tanda-tanda Kehadiran Tuhan 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Kepekaan Akan Tanda-tanda Kehadiran Tuhan.

RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik dengan merujuk Efesus 4:1-6, dan bacaan Injil Lukas 12:54-59.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Jumat 21 Oktober 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Kita adalah makluk ciptaan Allah yang paling mulia dan bermartabat di antara segala ciptaan yang lain.

Akal budi dan kehendak bebas merupakan ciri khas yang ada pada kita, sehingga dengan memiliki akal budi dan kehendak bebas kita mampu berpikir dan pandai membuat suatu kesimpulan.

Sayangnya banyak orang hanya pandai berbicara dan berkomentar terhadap sesuatu yang dibuat oleh orang lain, yang sesungguhnya ia sendiri tidak sanggup melakukannya.

Banyak orang pandai memberi komentar tentang sepak bola, tetapi tidak mampu menjadi pemain sepak bola yang unggul.

Banyak orang berkomentar tentang politik, namun tidak sanggup berjuang dalam dunia politik.

Kita lebih mudah berkomentar dan mengkritik sesuatu yang dikerjakan oleh orang lain daripada melakukannya sendiri.

Hal tersebut salah satunya disebabkan oleh sikap angkuh kita, merasa lebih tahu dari orang lain.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 20 Oktober 2022, Berakar dalam Kasih Yesus

Semuanya dinilai dari sudut pandang kita.

Sabda Tuhan hari ini, berbicara tentang kekecewaan Yesus terhadap orang banyak dan kaum Farisi yang pandai dalam segala hal terlebih pandai dalam membaca tanda-tanda alam.

Akan tetapi mereka tidak mampu melihat pesan dan kehadiran Tuhan dalam peristiwa-peristiwa tersebut.

Mereka hanya pandai berkomentar dan mengkritik sesuatu yang pada dasarnya tidak mereka ketahui.

“Hai orang-orang munafik, rupa bumi dan langit kamu tahu menilainya, mengapakah kamu tidak dapat menilai zaman ini?”

Pertanyaan Yesus menantang umat sebangsaNya karena tidak mampu mengartikan tanda-tanda yang Dia kerjakan.

Tanda-tanda itu seperti menggandakan roti, menghidupkan orang mati, menyembuhkan orang sakit, mengusir roh jahat dan bergaul dengan orang kecil.

Tanda-tanda itu belum mencairkan hati mereka untuk menerima dan berpihak kepada Allah.

Taurat yang memberi petunjuk untuk memperjelas tanda-tanda itu sengaja mereka pinggirkan.

Mereka menutup mata, berkeras hati dan acuh tak acuh.

Yesus mengingatkan para murid untuk jeli menangkap dan memahami tandatanda jaman, karena Tuhan sering berbicara kepada umatNya melalui tandatanda tersebut.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 21 Oktober 2022, Memaknai Hidup dari Allah

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus

Dengan bermodalkan pengetahuan yang lebih tinggi dalam bidang Taurat, orang-orang Farisi menjadi egois dan sombong, maka mereka tidak mampu melihat kehadiran Allah dalam diri Yesus.

Mereka selalu mengharapkan kedatangan Juru Selamat itu dalam peristiwa-peristiwa besar, tetapi mereka lupa bahwa kehadiran Allah selalu diidentikkan dengan orang-orang lemah, orangorang kecil dan sederhana.

Begitu pun juga dengan kita yang hidup di zaman yang serba canggih ini. Kita sering tenggelam dalam kesibukan mengurus diri dan lupa terhadap sesama.

Kita menjadi orang yang egois, yang hanya pandai melihat diri sendiri.

Maka kerendahan hati sangat dibutuhkan dalam melihat tanda-tanda kehadiran Tuhan, yang sungguh nyata dalam hidup kita.

Kerendahan hati justru membawa kesabaran bagi kita untuk mampu menilai zaman ini dan mampu menilai mana yang baik dan mana yang tidak baik.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 20 Oktober 2022, Hidup Itu Indah

Terlebih kita butuh telinga untuk mendengar, mata untuk melihat, dan hati untuk menyimak pesan di balik peristiwa-peristiwa yang ada.

Sebab Tuhan hadir dalam alam ciptaan dan terlebih khusus dalam diri sesama.

Kontemplasi

Sejenak meninggalkan rutinitas, mengambil waktu untuk melihat ke dalam diri kita masing-masing. Yesus mengingatkan para murid untuk jeli menangkap dan memahami tanda-tanda jaman.

Mengasa kemampuan membaca tanda-tanda jaman berarti meningkatkan kwalitas diri. Di sana kita akan mengukur sejauh mana kekuatan dan kelemahan diri kita. Kita mampu menilai diri, memperkuat yang benar dan memperbaiki yang salah.

Doa

Ya Tuhan, dalam berbagai cara Engkau menyatakan diri kepadaku, tetapi aku tidak mengenal Engkau.

Bantulah aku dengan Roh KudusMu agar mampu mengenal dan mendengarkan bisikan suaraMu.

Bunda Maria Ratu Rasario bawalah doa-doa kami kepada Yesus Puteramu.

Salam Maria...

Sahabatku yang terkasih, Selamat hari Jumat. Selamat beraktivitas. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.

Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Jumat 21 Oktober 2022

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Jumat 21 Oktober 2022.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Jumat 21 Oktober 2022. (Tokopedia)

 

Bacaan Pertama: Efesus 4:1-6

Satu tubuh, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan.

Bacaan dari Surat Santo Paulus kepada jemaat di Efesus:

Saudara-saudara, aku yang dipenjarakan demi Tuhan, menasehati kalian supaya sebagai orang-orang yang terpanggil, kalian hidup sepadan dengan panggilanmu itu.

Hendaklah kalian selalu rendah hati, lemah lembut dan sabar.

Tunjukkanlah kasihmu dalam saling membantu.

Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh dalam ikatan damai sejahtera.

Satu tubuh, satu Roh, sebagaimana kalian telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu.

Satu Tuhan, satu iman, satu baptisan.

Satu Allah dan Bapa kita sekalian yang mengatasi semua, menyertai semua dan menjiwai kita semua.

Demikianlah Sabda Tuhan

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm. 24:1-2.3-4ab.5-6

Refr. Itulah angkatan orang-orang yang mencari wajah-Mu, ya Tuhan.

1. Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya, jagat dan semua yang diam di dalamnya. Sebab Dialah yang mendasarkan bumi di atas lautan, dan menegakkannya di atas sungai-sungai.

2. Siapakah yang boleh naik ke gunung Tuhan? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus? Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan diri kepada penipuan.

3. Dialah yang akan menerima berkat dari Tuhan dan keadilan dari Allah, penyelamatnya. Itulah angkatan orang-orang yang mencari Tuhan, yang mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub.

Bait Pengantar Injil: Matius 11:25

Ref. Alleluya, alleluya.

Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri Kerajaan Kaunyatakan kepada orang kecil.

Bacaan Injil: Lukas 12:54-59

Kalian tahu menilai gelagat bumi dan langit, tetapi mengapa tidak dapat menilai zaman ini?

Inilah Injil suci menurut Lukas:

Pada suatu ketika Yesus bersabda kepada orang banyak, "Apabila kalian melihat awan naik di sebelah barat, segera kalian berkata, 'Akan datang hujan.' Dan hal itu memang terjadi.

Dan apabila kalian melihat angin selatan bertiup, kalian berkata, 'Hari akan panas terik.' Dan hal itu memang terjadi.

Hai orang-orang munafik, kalian tahu menilai gelagat bumi dan langit, tetapi mengapa tidak dapat menilai zaman ini?

Dan mengapa engkau tidak memutuskan sendiri apa yang benar?

Jika engkau dan lawanmu pergi menghadap penguasa, berusahalah berdamai dengan dia selama di tengah jalan.

Jangan sampai ia menyeret engkau kepada hakim dan hakim menyerahkan engkau kepada pembantunya, dan pembantu itu melemparkan engkau ke dalam penjara.

Aku berkata kepadamu, 'Engkau takkan keluar dari sana, sebelum melunasi hutangmu'."

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved