Berita Manggarai Timur

Askab PSSI Manggarai Timur Gelar Pelatihan Wasit Berlisensi Buat 48 Orang Peserta

Sekda menyampaikan terimakasih kepada para instruktur pelatihan yang bersedia untuk memberikan materi dan praktek terkait ilmu kewasitan

Penulis: Robert Ropo | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
PESERTA- Peserta sedang mengikuti kegiatan pelatihan wasit berlisensi, Rabu 19 Oktober 2022 yang diadakan Askab PSSI Kabupaten Manggarai Timur 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, RUTENG- Askab PSSI Manggarai Timur menggelar pelatihan wasit berlisensi yang diikuti 48 peserta yang ada di Daratan Flores dari tanggal 17 sampai 22 Oktober 2022 di Aula Hotel Gloria Borong. 

Mewakili Bupati Manggarai Timur, Sekda selaku Ketua Askab PSSI Kabupaten Manggarai Timur, Ir Boni Hasudungan Siregar dalam membuka kegiatan itu, mengajak semua peserta untuk mengheningkan cipta atas Tragedi Kanjuruhan Malang

Ia menyampaikan terimakasih kepada seluruh peserta dari seluruh daerah di daratan Flores yang antusiasme mengikuti kegiatan pelatihan.

Selain itu ia juga menyampaikan terimakasih kepada para instruktur pelatihan yang bersedia untuk memberikan materi dan praktek terkait ilmu kewasitan.

Menurut Sekda Boni, pelatihan ini merupakan kesempatan langkah, karena itu semua peserta harus fokus untuk mengikuti pelatihan ini agar benar-benar memahami materi yang diberikan oleh instruktur. 

Baca juga: Petugas BPS Manggarai Timur Data Regsosek Keluarga Bupati Agas Andreas

Dikatakan Sekda Boni, saat ini memang wasit yang berlisensi cukup kurang dan hampir di sejumlah turnamen di pimpin oleh wasit-wasit yang tidak bersertifikat.

Padahal dalam pertandingan sepakbola memiliki potensi benturan cukup tinggi dan bahkan yang mempimpin dari wasit berlisensi saja keputusannya masih dipersoalkan. 

"Dua instruktur kita ini memiliki pengalaman yang baik, sehingga tolong diberikan terkait aturan-aturan atau ketentuan-ketentuan wasit dan ada perubahan-perubahanya. Tolong teman-teman peserta juga ikuti betul selama 7 hari pelatihan ini,"ujarnya.

Menurutnya, peran wasit juga cukup besar untuk menciptakan pemain-pemain besar yang berdisiplin dan berkarakter baik. 

Ketua Panitia Pelaksana, Ferdinandus S Budiman, S.Sos menjelaskan, kemajuan Sepokbala di seluruh belahan dunia yang kian merata dan terus berkembang saat ini menjadikan Olahraga Sepakbola sebagai Olahraga yong semakin Populer. 

Baca juga: Pemilu 2024, KPU Manggarai Timur Lakukan Verifikasi Faktual Parpol Peserta Pemilu

Menurutnya, hari ini, kita tidak bisa lagi melihat sepakbola hanya sebuah hobi, tetapi lebih jauh dari pada itu sepakbola telah berubah menjadi industri, berbagai sektor dapat berjalan secara simutan membawa perubahan perekonomian yang sangat signifikan. 

Karena perkembangan olahraga yang semakin populer tersebut, menuntut juga elemen-elemen lain sebagai unsur utama pertandingan sepakbola harus terus dibenahi salah satunya adakah perangkat pertandingan salah satunya wasit.

Sepakbola akan semakin menarik ketika pengadil di lapangan hijau juga turut berupaya meningkatkan kualitas sebuah pertandingan dengan kemampuan memimpin yang baik dan memahami law off the game maupun regulasi pertandingan dengan baik. 

Karena itu, kata Ferdinandus, dengan melihat kondisi ril yang terjadi di wilayah NTT Umumnya dan Manggarai Timur Khususnya Askab PSSI Kabupaten Manggarai Timur menggagas kembali pelatihan wasit berlisensi  dan sudah menjadi komitmen Askab PSSI Kabupaten Manggarai Timur untuk terus mendorong lahirnya SDM Perwasitan maupun Kepelatihan. 

"Pelatihan yang dilakukan kali ini adalah pelatihan yang kedua dilakukan Askab PSSI Manggarai Timur, yang mana pertama dilaksanakan tahun 2014 silam, dan menjadi Askab pertama di NTT yang menyelenggarakan Pelatihan Wasit. Tentu ini menjadi sebuah capaian dan kebanggan kami,"ujarnya.

Baca juga: Lokasi Lahan Jadi Dugaan Praktik Korupsi, Terminal Kembur Manggarai Timur Sudah Dibangun Gedung

Ferdinandus menerangkan, tujuan kegiatan pelatihan ini untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas perwasitan di wilayah NTT. Meregenerasi perwasitan di NTT 

Dan menjawab permintaan masyarakat pencinta sepakbola dengan kehadiran wasit-wasit berlisensi dalam memimpin pertandingan. 

Ferdinandus juga menerangkan adapun jumlah peserta pelatihan sebanyak 48 orang dengan rincian dari Kabupaten Manggarai Timur berjumlah 22 orang, Manggarai 12 orang, Manggarai Barat 5 orang, Nagekeo 1 orang, Ende 5 orang, Sikka 1 orang dan Kabupaten Flores Timur berjumlah 2 orang. Sedangkan instruktur Heru Sugiri dan Prasetyo Hadi. 

Ferdinandus juga menerangkan, kegiatan ini berlangsung tanggal 17 sampai 22 Oktober 2022 dengan metode pelatihan berupa 
materi dalam ruangan berupa pembelajaran law off the game dan penjabarannya. 

Materi fittnes test dan pelaksanaannya. Evaluasi pembelajaran. Materi luar ruangan berupa praktek memimpin pertandingan dan peragaan bendera asisten wasit selama 3 hari dan fitness test. (Rob) 
 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved