Berita Manggarai Timur

Lokasi Lahan Jadi Dugaan Praktik Korupsi, Terminal Kembur Manggarai Timur Sudah Dibangun Gedung

Di bagian timur dibangun los dengan kursi permanen dari semen dan disamping barat dibangun bangunan lantai 2.

Penulis: Robert Ropo | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
inilah lahan pembangunan terminal Kembur, Rabu 12 Oktober 2022. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Lahan untuk pembangunan terminal Kembur, Kelurahan Satar Peot, Kecamatan Borong Kabupaten Manggarai Timur yang saat ini menjadi dugaan tindak pidana korupsi penyimpangan pengadaan lahan tersebut pada Tahun Anggaran 2012/2013 sudah dibangun terminal dan tembok pagar keliling. 

Pantauan POS-KUPANG.COM, Selasa 11 Oktober 2022 sore, terlihat di lokasi lahan tersebut sudah dibangun bangunan. Di bagian timur dibangun los dengan kursi permanen dari semen dan disamping barat dibangun bangunan lantai 2.

Pada bangunan lantai 2 itu dibangun permanen dengan dinding tembok, pintu dari kayu, jendela kaca dengan bingkai kayu, namun khusus jendela sebagian kaca sudah pecah dan hilang sehingga terlihat hanya bingkai kayu, sebagian jendela terlihat kaca pecah-pecah dan sebagian jendela masih utuh. 

Lantai pada bangunan itu dibangun dari keramik berwarna putih. Kondisi bagian isi dari bangunan ini tampak bersih. 

Pada bagian halaman sudah dibangun lantai dari aspal. Kelihatannya masih baik dan bersih, hanya terlihat rumput-rumput mulai tumbuh menghiasi bangunan itu khususnya pada bagian belakang bangunan. 

Di sekeliling lahan ini sudah dibangun tembok permanen dari semen dengan tinggi sekitar 1,5 meter. Temboknya telihat utuh dan tidak ada pecah ataupun retak. 

Di depan pintu masuk dipasang papan plank dengan tulisan 'tanah ini milik Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur'. Pada bagian depan bangunan ini juga ditulis Terminal Kembur mengunakan semen dan diberi cat merah pada huruf-huruf itu. 

Baca juga: Korupsi Terminal Kembur, Pegawai Dishub Manggarai Timur Tidak Kaget Saat Tim Kejaksaan Geledah 

Tampak tidak ada aktivitas mobil keluar masuk di terminal ini, tidak ada petugas maupun orang-orang (penumpang), hanya terlihat 2 orang anak sedang bermain sepak bola. Di area halaman parkir terminal itu juga tidak terlihat bekas ban kendaraan. 

Berdasarkan pengakuan dari sejumlah warga yang tinggal di sekitar komplek terminal tersebut bahwa mereka jarang melihat kendaraan khususnya mobil penumpang keluar masuk di terminal itu sejak dari awal. 

"Jarang sekali ada mobil keluar masuk disini, begitu juga jarang juga kita lihat petugas ada di tempat terminal ini," Ujar seorang warga yang enggan menyebutkan namanya kepada POS-KUPANG.COM.

Baca juga: BREAKING NEWS : Jaksa Geledah Kantor Dinas Perhubungan Manggarai Timur

"Ya mungkin karena jalan masuk ini juga sudah rusak,"tambah warga lainya. 

Sementara itu, terlihat jalan masuk ke komplek terminal itu sudah dibangun aspal dengan pajang dari pertigaan jalan Kembur-Warat menuju terminal itu hampir mencapai 200 lebih meter. Ada sejumlah titik aspal pada badan jalannya sudah mulai pecah-pecah dan berlubang-lubang. 

Adapun terkait kasus dugaan korupsi penyimpangan pengadaan lahan pembangunan terminal Kembur ini saat ini sedang dalam penyidikan Kejaksaan Negeri Manggarai. 

Tim Jaksa Penyidik melakukan penggeledahan di Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Manggarai Timur di Lehong, Desa Gurung Liwut, Kecamatan Borong, Selasa 11 Oktober 2022.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved