Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 14 Oktober 2022, Takutilah Dia

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh Br. Pio Hayon SVD dengan judul Takutilah Dia.

Editor: Agustinus Sape
Foto Pribadi
RENUNGAN - Bruder Pio Hayon SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Jumat 14 Oktober 2022 dengan judul Takutilah Dia. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh Br. Pio Hayon SVD dengan judul Takutilah Dia.

Br. Pio Hayon menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan Injil Lukas 12:1-7.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Jumat 14 Oktober 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Ibu Bapak, saudari/a terkasih dalam Kristus.

Kita semua sebagai manusia pasti pernah mengalami rasa takut. Dan ada banyak ketakutan dalam hidup.

Ketakutan bisa datang dari luar, tapi juga yang datang dari dalam diri kita. Begitu juga bentuk-bentuk ketakutan itu sendiri bisa berbeda beda.

Dan hari ini Yesus menyampaikan satu penegasan tentang ketakutan. Dan menjadi menarik lagi sebelum Yesus bicarakan tentang ketakutan, Yesus mendahului itu dengan kewaspadaan.

Yesus membuat penegasan itu dengan mengambil contoh praktis “Waspadalah terhadap Ragi Kemunafikan Orang
Farisi” (Luk. 12: 1).

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 14 Oktober 2022, Berlakulah Jujur dan Apa Adanya

Yesus menyebutkan ragi kemunafikan karena sifat dasar kemunafikan orang Farisi sudah mempengaruhi banyak orang dan menyebabkan orang menjadi tidak selamat.

Dan karena sifat dasar inilah membuat mereka tidak mau menerima kritikan atau kecaman Yesus.

Maka Yesus sudah tahu dampak dari itu adalah mereka hendak membunuh dia karena mereka sudah merasa disingkirkan dalam kalangan konteks masyarakat sosial bangsa Yahudi.

Dalam latar belakang inilah Yesus menegaskan hal kedua yaitu jangan takut kepada orang yang hanya mampu membunuh tubuh (Luk. 12: 4).

Kesimpulan akhir Yesus, “Takutilah Dia” (Luk. 12: 5).

Yesus menyebutkan, “Takutilah Tuhan” memberi pengertian yang mengarah kepada ketakutan yang suci kepada Allah yang dalam konteks ini adalah “Takwa Kepada Allah”.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 12 Oktober 2022, Keselarasan Hidup

Saudara/I yang terkasih dalam Kristus.

Yesus pada hari ini memang memberi fokus kepada kita tentang Ragi Kemunafikan karena berhubungan dengan
rentetan kecaman Yesus kepada Orang Farisi dan Ahli Taurat.

Mengapa Yesus memberi tekanan kepada Ragi Kemunafikan? Itu terjadi karena kemunafikan itu sudah mandarah daging dalam diri orang-orang Farisi dan sudah menyebar kepada banyak orang lainnya.

Kemunafikan itu akan menghasilkan buah-buah “daging” lainnya seperti dendam, dengki, kesombongan, iri hati dan lainnya.

Dan semua ini “membunuh” karakter kita sebagai Anak-anak Allah.

Dalam konteks inilah Yesus menegaskan tentang “Janganlah Takut”.

Dalam penegasan “janganlah takut” ini mengarah kepada konteks “ketakwaan kepada Tuhan” yang berarti untuk melawan
kemunafikan itu adalah hanya dengan cara mengarahkan hati selalu kepada Tuhan atau dengan kata lain “bertakwa kepada Tuhan”.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 13 Oktober 2022, Dekat Yesus untuk Kudus

Bertakwa kepada Tuhan berarti “berserah diri pada kehendak Tuhan”.

Maka hanya dengan cara inilah Ragi Kemunafikan itu bisa diminimalisir.

Namun, Ragi Kemunafikan itu sudah mandarah daging dalam diri kita. Entah orang-orang di lembaga pemerintah, lembaga agama, pendidikan atau bahkan dalam keluarga masih kuat bercokol dalam diri kita yang menyebutkan diri kita sebagai anak-anak Allah.

Tak dapat disangkal bahwa kita butuh kesadaran baru untuk melihat diri kita dan panggilan diri kita sebagai anakanak Allah ini.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 14 Oktober 2022, Hidup Apa Adanya di Hadapan Tuhan

Saudara/I yang terkasih dalam Kristus.

Ragi Kemunafikan itu menjadi tameng banyak hal negatif lainnya dalam diri kita. Ragi itu sudah “kamir” seluruhnya dalam diri kita dan bahkan telah mendarah daging, maka kita masih sering jatuh dalam kesombongan spiritual, iri, dengki, dendam dan lainnya.

Lingkaran setan “ragi kemunafikan” ini kadang melemahkan kesadaran diri kita sebagai Anak-anak Allah yang seharusnya selalu bertakwa kepada Tuhan atau selalu Takut akan Allah.

Maka marilah kita semakin “Takut akan Allah” seperti Yesus ajarkan kepada kita, “Takutlah Tuhan” dan waspadalah pada “Ragi Kemunafikan”.

Agar kita tetap hidup dalam Roh Kebenaran yang menyanggupkan kita tetap “Takut Akan Allah”.

Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Jumat 14 Oktober 2022

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Jumat 14 Oktober 2022.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Jumat 14 Oktober 2022. (Tokopedia)

 

Bacaan Pertama: Efesus 1:11-14

Kami sebelumnya telah menaruh harapan pada Kristus dan kalian pun telah dimeteraikan dengan Roh Kudus.

Bacaan dari Surat Santo Paulus kepada jemaat di Efesus:

Saudara-saudara, dalam Kristus kami mendapat bagian yang dijanjikan Allah, yakni kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan-keputusan kehendak-Nya; kami, yang sebelumnya telah menaruh harapan pada Kristus, ditentukan supaya menjadi pujian bagi kemuliaan-Nya.

Tetapi di dalam Dia kalian pun telah mendenagr sabda kebenaran, yaitu Injil keselamatan; dan setelah percaya akan Injil itu, kalian pun dimeteraikan dengan Roh Kudus yang dijanjikan-Nya itu.

Dan Roh Kudus ini adalah jaminan bahwa kita akan memperoleh seluruh warisan, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm 34:2-3.4-5.6-7.8-9.10-11

Refr. Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu.

1. Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu; puji-pujian kepada-Nya selalu ada di dalam mulutku. Karena Tuhan jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita.

2. Muliakanlah Tuhan bersama dengan daku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya. Aku telah mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan daku dari segala kegentaranku.

3. Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu. Orang yang tertindas ini berseru, dan Tuhan mendengarkan, Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.

4. Malaikat Tuhan berkemah di sekeliling orang-orang yang takwa, lalu meluputkan mereka. Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan!

5. Takutlah akan Tuhan, hai orang-orang-Nya yang kudus, sebab orang yang takut akan Dia takkan berkekurangan. Singa-singa muda merasa kelaparan, tetapi orang-orang yang mencari Tuhan tidak akan kekurangan suatu pun.

Bait Pengantar Injil: Mzm 33:22

Refr. Alleluya, alleluya.

Tunjukkanlah kiranya kasih-setia-Mu, ya Tuhan, sebab pada-Mulah kami berharap.

Bacaan Injil: Lukas 12:1-7

Rambut kepalamu terhitung semuanya.

Inilah Injil suci menurut Lukas:

Sekali peristiwa, berkerumunlah beribu-ribu orang, sehingga mereka berdesak-desakan.

Yesus lalu mulai mengajar pertama-tama kepada murid-murid-Nya, kata-Nya, "Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikan kaum Farisi.

Tiada sesuatu pun yang tertutup yang takkan dibuka, dan tiada sesuatu pun yang tersembunyi yang takkan diketahui.

Karena itu apa yang kalian katakan dalam gelap akan kedengaran dalam terang, dan yang kalian bisikkan ke telinga di dalam kamar akan dimaklumkan dari atas atap rumah. Aku berkata kepadamu, hai sahabat-sahabat-Ku, janganlah kalian takut terhadap mereka yang dapat membunuh tubuh tetapi kemudian tak dapat berbuat apa-apa lagi.

Aku akan menunjukkan kepadamu siapakah yang harus kalian takuti.

Takutilah Dia yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka. Sungguh, Aku berkata kepadamu, takutilah Dia!

Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? Sungguh pun demikian tidak seekor pun dilupakan Allah.

Bahkan rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kalian lebih berharga daripada banyak burung pipit."

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved