Berita Sumba Barat

Kepala Desa Weetana di Sumba Barat Minta Pembangunan Jaringan Listrik

sejak Indonesia merdeka hingga usia ke-77 tahun ini, rakyat Desa Weetana belum menikmati pelayanan listrik termasuk air bersih.

Penulis: Petrus Piter | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/PETRUS PITER
ARAHAN- Kepala Desa Weetana, Kecamatan Laboya Barat, Sumba Barat, Petrus Raga Uma (nomor 3 dari kiri) sedang mendengarkan arahan Wabup Sumba Barat, Joh Lado Bora Kabba, S.Pd yang mengadakan kunker ke Desa Weetana dan Gaura, Kecamatan Laboya Barat, Sumba Barat, Kamis 12 Oktober 2022  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK- Kepala Desa Weetana, Kecamatan Laboya Barat, Petrus Raga Uma, meminta pemerintah Kabupaten Sumba Barat dan Pemerintah Provinsi NTT memfasilitasi agar PT PLN membangun jaringan listrik melayani penerangan listrik bagi warganya.

Sebab sejak Indonesia merdeka hingga usia ke-77 tahun ini, rakyat Desa Weetana belum menikmati pelayanan listrik termasuk air bersih.

Ditemui diselah-selah kunjungan kerja Wakil Bupati Sumba Barat, John Lado Bora Kabba S.Pd ke Desa Weetana dan Desa Gaura, Kecamatan Laboya Barat, Sumba Barat, Rabu 13 Oktober 2022, Kepala Desa Weetana, Petrus Raga Uma, mengatakan, salah satu kendala utama masyarakat Desa Weetana adalah penerangan listrik.

Persoalan belum terbangunnya jaringan listrik ke Dewa Weetana telah  disampaikannya kepada Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat pada saat pertemuan para camat, lurah dan kepala desa dengan Gubernur NTTdi Aula Kantor Bupati Sumba Barat, Senin 10 Oktober 2022.

Saat itu, Gubernur Laiskodat meminta stafnya untuk mencatat keluhan Kades Weetana tentang penerangan listrik. Besar harapan dapat terwujud pada tahun mendatang.

Baca juga: Bupati Sumba Barat Yohanis Dade Lantik  Fajar Dwi Kurniawan Jadi Camat Lamboya

Menurutnya, akibat ketiadaan penerangan listrik maka aktifitas masyarakat berjalan tidak maksimal, misalnya anak-anak tidak bisa belajar malam dengan baik, usaha rumahan tidak bisa berlangsung pula. Dengan demikian kehidupan ekonomi masyarakat terlambat berkembang.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, untuk mengatasi penerangan listrik bagi masyarakat Weetana dengan mengadakan PLTS.

Namun karena anggaran desa terbatas maka pengadaan PLTS terbatas dan bertahap pula.

Untuk tahun anggaran 2022, pemerintah desa menyediakan 19 unit PLTS melalui anggaran dana desa dengan rincian satu rumah mendapatkan bantuan satu unit PLTS dengan tiga bola lampu.

Sedangkan total KK Desa Weetana, Kecamatan Laboya Barat, Sumba Barat sebanyak 717 KK.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved