Gangguan Ginjal Akut
Gangguan Ginjal Akut Misterius, Dokter di Kupang Belum Temukan Anak Penderita
Terkait gejalanya, pihaknya belum dapat memastikannya sebab belum pernah menangani kasusnya.
"BPOM terus melakukan pengawasan rutin terhadap produk obat yang beredar," lanjut pesan singkat tersebut. Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan peringatan terkait empat sirup obat batuk yang dibuat oleh Maiden Pharmaceuticals, India.
WHO menerima laporan bahwa puluhan anak itu meninggal dunia usai mengonsumsi obat batuk tersebut. Keempat produk obat batuk itu adalah Promethazine Oral Solution, Kofexmalin Baby Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup, dan Magrip N Cold Syrup. WHO juga telah memberikan peringatan, karena mungkin keempatnya telah didistribusikan di luar negara Afrika Barat.
Diteliti Dokter
Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan, hasil investigasi terkait gangguan ginjal akut misterius pada anak akan dirilis dalam waktu dekat.Ia mengatakan, dokter-dokter di RSCM sedang menganalisa penyebab penyakit misterius ini.
"Gangguan ginjal anak misterius ini sedang diteliti dokter-dokter RSCM. Sudah ada hasilnya tapi harus nunggu kesimpulan sebelum kita rilis ke publik," kata dia.
"Nanti sebentar lagi harusnya minggu ini kita bisa rilis," sambung mantan wamen BUMN ini. (cr14/tribun network/rin/wly)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
