Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhan RI Ben Mboi: Penuhi Ekspektasi Masyarakat

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Pertahanan atau Unhan RI Ben Mboi, Dr. Drs. Tatar Bonar Silitonga, M.Si, CIQaR mengatakan, Unhan sudah memenuhi ekspektasi masyarakat.

Menurut Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhan RI Ben Mboi, Dr. Drs. Tatar Bonar Silitonga, M.Si, CIQaR, Politeknik Ben Mboi, Universitas Pertahanan (Unhan) RI telah hadir tahun kedua di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur atau NTT telah memenuhi  ekspektasi atau keinginan masyarakat daerah ini.

Menurut Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhan RI Ben Mboi, Dr. Drs. Tatar Bonar Silitonga, M.Si, CIQaR, ekspetasi itu terbukti, jurusan yang dihadirkan sesuai dengan kondisi riil daerah ini, yakni pertanian, perikanan dan peternakan. 

Baca juga: HUT Partai Golkar ke-58, DPD II Partai Golkar Belu Gelar Aneka Lomba

“ Pada berbagai komunikasi yang dibangun dengan warga setempat, terutama di sekitar kampus terlihat masyarakat sangat gembira akan hadirnya lembaga ini,” kata Wakil Dekan (Wadek) Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Pertahanan RI, Marsma TNI Dr. Drs. Tatar Bonar Silitonga, M.Si, CIQaR saat ditemui di kampus itu, Rabu, 12 Oktober 2022.

Menurut Tatar, lembaga ini hadir untuk mengembangkan potensi-potensi lokal daerah ini. Para mahasiswa yang diterima untuk mengikuti perkuliahan kata dia, diharapkan untuk melakukan perubahan-perubahan sesuai dengan ilmu yang diperoleh. Mereka dipersiapkan menjadi agen pembaruan di daerah ini. 

Ia mengatakan, para mahasiswa melakukan praktik vokasi di tengah masyarakat.  “Praktik untuk peternakan, perikanan atau pertanian dilakukan oleh mahasiswa di tengah-tengah masyarakat di sekitar kampus,” kata  lelaki asal Kota Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) ini. 

 Sedangkan yang lain, misalnya praktik permesinan kapal, lembaga yang mendatangkan perangkat bagi mahasiswa.  Lembaga ini juga membangun kemitraan dengan pihak lain di seluruh nusantara.

Baca juga: Liga 1 Tragedi Kanjuruhan, Kapolres Belu dan Pecinta Bola di Tapal Batas Gelar Aksi 1000 Lilin

Hingga saat ini kata Tatar, terdapat tujuh program studi, yakni budidaya tanaman perkebunan,  budidaya ternak, perikanan tangkap, pengolahan hasil laut perikanan, permesinan kapal dan Prodi budidaya ikan.

Tiap Prodi menerima 25 mahasiswa sehingga totalnya menjadi 175 orang per tahun. Saat ini, kampus itu telah berjalan dua tahun dengan jumlah  mahasiswa  sebanyak 350 orang. Jumlah ini akan terus bertambah setiap tahun sebanyak 175 orang mahasiswa baru.

Para mahasiswa gratis mengikuti kuliah selama tiga tahun (D3), tinggal di asrama secara gratis pula dan diberikan uang saku tiap bulan.

Karena itu kata Tatar, mahasiswa diharapkan memanfaatkan setiap waktu untuk belajar dan memersiapkan diri untuk terjun ke masyarakat jika sudah selesai menamatkan pendidikan ini. Ia juga menyebut rekrutmen mahasiswa 70 persen berasal dari NTT dan sisanya dari seluruh Indonesia.

Saat ini kampus ini masih fokus menerima mahasiswa dari jurusan IPA. Ke depan, ada kemungkinan menerima dari ilmu-ilmu sosial.

Ketika melakukan silaturahmi dengan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, belum lama ini, Tatar menyebutkan bahwa sambutan yang diberikan sangat hangat. Tatar menyebut bahwa Gubernur Viktor justru menanyakan apa yang bisa dibantu Pemda NTT dalam memajukan Universitas Pertahanan RI itu.

“Pak Gubernur Viktor memanggil kepala-kepala OPD untuk menawarkan bantuan kepada kami,” katanya.
 Universitas ini diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 24 Maret 2021. (pol)

Ikuti  Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS