Berita NTT
Coop TLM Gelar Pelatihan Pembuatan Furnitur dari Bambu untuk Suami dan Anak Anggota
Pelatihan tersebut diselenggarakan Coop TLM Indonesia bersama Yayasan Bambu Lestari dan PT Bambu Bos.
"Mereka sangat bertanggungjawab dan mereka harus hadir sebuah kelompok. Jadi TLM tetap hadir dengan kelompok dan untuk perempuan," katanya.
Dalam satu satu pekan, ditargetkan peserta yang sudah mulai mahir bisa menghasilkan dua hingga tiga set kursi. Ada juga produk yang dihasilkan seperti kursi, meja hingga tempat lampu hias.
Baca juga: KSP TLM Beri Bantuan Warga Korban Bencana dengan Bahan Bangunan dan Beras
Direktur Bambu Bos, Jajang Agus Sonjaya menyebutkan pelatihan tersebut adalah langkah awal pengembangan bambu dan furnitur bambu di NTT. “Mimpi kita ke depan adalah membuat pelet dari liimbah bambu sebagai bahan bakar mengantikan solar. Jadi pelatihan ini merupakan langkah awal,” ujarnya saat menyampaikan sambutan secara daring.
Dia optimistis, usaha furnitur bambu di NTT berkembang, apalagi, tambahnya, pengembangan bambu dan produk furnitur lainnya dari bambu telah mendapat lampu hijau dari Anggota DPR RI Julie Laiskodat.
Direktur Eksekutif Yayasan Bambu LIngkungan Lesteri, Monica Tanuhandaru menyebutkan juga optimistis masa depan industri bambu di NTT sangat cerah. “Nanti ada kelanjutan setelah pelatihan ini, dan saya optimistis pelatihan ini akan memberikan manfaat bagi peserta,” kata Monica Tanuhandaru. (Fan)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS