Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Sabtu 8 Oktober 2022, Berbahagialah Mereka yang Mendengarkan Firman Allah
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Ambros Ladjar dengan judul Berbahagialah Mereka yang Mendengarkan Firman Allah dan Memeliharanya.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Ambros Ladjar dengan judul Berbahagialah Mereka yang Mendengarkan Firman Allah dan Memeliharanya.
RD. Ambros Ladjar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk Galatia 3:22-29, dan bacaan Injil Lukas 11:27-28.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Sabtu 8 Oktober 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Ibu adalah sosok istimewa yang tak tergantikan. Dia sangat inspiratif dalam setiap langkah hidup.
Jika ibu sudah tak ada, maka anak kehilangan kasih sayang. Sosok yang bisa menerima baik buruknya anak dengan tulus dan sabar.
Biarpun dirinya penuh keterbatasan, tapi ibu akan tetap memberikan yang terbaik untuk anaknya.
Di situlah letak kehebatan ibu. Di saat hidupmu bahagia, ibumu tak pernah minta Anda untuk membagi kebahagianmu kepadanya.
Namun di saat kamu terluka ibu selalu datang untuk menerima bagian dari lukamu.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 7 Oktober 2022, Bunda Maria Ratu Rosario, Doakanlah Kami
Ada seorang ibu yang begitu terpesona melihat diri Yesus yang mengagumkan. Sebab baginya, ajaran-Nya itu menarik.
Karena itu dia dengan spontan memuji Ibu yang telah melahirkan Yesus.
Akan tetapi Yesus ingin memperluas wawasan ibu itu sesuai perutusan, misi-Nya.
Ia berkata, yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan Sabda Allah dan melaksanakannya.
Secara tak langsung mengarah kepada kekuatan motivasi ibu Maria dan teladannya. Tanpa pantang mundur dia terus menyertai Yesus anaknya hingga derita di bawah salib.
Mendengar dan melakukan Firman adalah ajakan buat kita para pengikut Yesus.
Sebetulnya sebuah pukulan telak juga buat orang Yahudi yang banyak mendapat kecaman keras dari Yesus. Sebab perilaku mereka selalu bertolak belakang dengan kenyataan hidup.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 6 Oktober 2022, Mintalah, Carilah, Ketuklah
Kebanyakan mereka cenderung untuk memanipulasi teks Kitab Suci demi melawan Yesus. Mereka juga menggunakan kebijaksanaan saleh yang mudah diingat untuk menyerang orang lain.
Tak menutup kemungkinan di zaman ini. Boleh jadi kita juga berperilaku mirip dengan orang Yahudi. Karena seringkali banyak orang memanipulasi ayat Kitab Suci untuk membenarkan perbuatan yang salah.
Banyak orang mengikuti bujukan setan tapi "katanya" itu kehendak Tuhan. Lain lagi pakai kata-kata Kitab Suci guna membenarkan tindakan yang tak patut.
Mestinya kita harus segera keluar dari zona abu-abu itu. Inspirasi Kitab Suci apa pun yang baik harus membias ke luar.
Tepat kalau kita belajar dari teladan Maria. Karena ia sendiri setia mendengar dan melakukan firman dalam hidupnya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 8 Oktober 2022, Kunci Kebahagiaan Seorang Ibu
Apakah kita termasuk orang yang disapa 'berbahagia' karena mendengar dan melakukan kehendak Allah?
Salam Seroja, sehat rohani jasmani di Hari Sabtu buat semuanya. Tetap taat menjalankan Prokes.
Jika ADA, Bersyukurlah. Jika TAK ADA, BerDOALAH. Jikalau BELUM ada, BerUSAHALAH. Jikalau masih KURANG Ber- SABARLAH. Jika LEBIH maka BerBAGILAH. Jika CUKUP, berSUKACITALAH.
Tuhan memberkati segala aktivitas hidup keluarga anda dengan kesehatan, keberuntungan, sukses dan sukacita yang melingkupib hidupmu. Amin. *
Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Sabtu 8 Oktober 2022

Bacaan Pertama: Galatia 3:22-29
Kalian adalah anak-anak berkat iman.
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Galatia:
Saudara-saudara, menurut Kitab Suci segala sesuatu terkurung di bawah kekuasaan dosa, supaya berkat iman dalam Yesus Kristus janji itu diberikan kepada mereka yang percaya.
Sebelum iman itu datang, kita berada di bawah pengawalan hukum Taurat dan dikurung sampai iman itu dinyatakan. Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman.
Sekarang iman itu telah datang.
Karena itu kita tidak lagi berada di bawah pengawasan penuntun. Sebab kalian adalah anak-anak Allah karena iman dalam Yesus Kristus.
Sebab kalian semua yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus.
Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada pria atau wanita, karena kalian semua adalah satu di dalam Kristus Yesus.
Jadi kalau kalian milik Kristus, maka kalian juga keturunan Abraham, dan berhak menerima janji Allah.
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm 105:2-3.4-5.6-7
Refr. Tuhan akan selalu ingat akan perjanjian-Nya.
1. Bernyanyilah bagi Tuhan, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib! Bermegahlah dalam nama-Nya yang kudus, biarlah bersukahati orang-orang yang mencari Tuhan.
2. Carilah Tuhan dan kekuatan-Nya, carilah selalu wajah-Nya! Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya, mukjizat dan ketetapan-ketetapan yang diucapkan-Nya.
3. Hai anak cucu Abraham hamba-Nya, hai anak-anak Yakub, pilihan-Nya! Dialah Tuhan, Allah kita, ketetapan-Nya berlaku di seluruh bumi.
Bait Pengantar Injil: Lukas 11:28
Refr. Alleluya.
Berbahagialah yang mendengarkan sabda Tuhan dan memeliharanya.
Bacaan Injil: Lukas 11:27-28
Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau!
Inilah Injil suci menurut Lukas:
Pada suatu hari, ketika Yesus sedang berbicara kepada orang banyak, berserulah seorang wanita dari antara orang banyak itu, dan berkata kepada Yesus, "Berbahagialah ibu yang telah mengandung dan menyusui Engkau!"
Tetapi Yesus bersabda, "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan sabda Allah dan memeliharanya."
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS