Kapal Terbakar di Pantai Wuring Sikka, Ketua RT: Sudah Tujuh Tahun Rusak

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofri Fuka

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Kapal kayu pengangkut barang yang terbakar di Pantai Wuring, Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka merupakan kapal pengangkut material semen dari Pulau Sulawesi.

Kapal terbakar di Pantai Wuring itu juga telah mengalami kerusakan selama kurang lebih tujuh tahu dan merupakan milik seorang pengusaha.

Hal ini diungkap Ketua RT 021/RW 04, Adritrianto, Rabu 5 September 2022. Menurutnya, Kapal terbakar di pantai Wuring itu berada kurang lebih 100 meter dari bibir pantai dan diduga dibiarkan terbakar karena dianggap mengganggu aktivitas nelayan.

Baca juga: Kapal Nelayan di Kampung Wuring Sikka Terbakar

"Rusak kurang lebih tujuh tahun, sudah lama sekali. Pemiliknya itu orang dari Sulawesi tapi namanya sudah tidak ingat. Dia punya ciri-ciri badan gemuk," kata Adritrianto.

Selama ini para nelayan sering mengeluh lantaran badan kapal terparkir melintang sehingga mengganggu aktivitas tangkap ikan.

Badan kapal yang cukup besar membuat nelayan kesulitan saat melabuhkan kapal sepulang melaut.

"Saya sering dengar keluhan nelayan karena memang posisinya cukup menghalangi kelancaran mereka saat melaut," katanya.

Baca juga: WTM Sikka Desak Polisi Kehutanan Usut Tuntas Kasus Perambahan Hutan Lindung di Natakoli Sikka 

Adritrianto mengaku tak mau menuduh orang yang diduga membakar kapal karena tidak memiliki bukti.

Namun, lanjutnya, kapal dalam keadaan rusak diatas perairan laut sulit diterima akal sehat jika terbakar akibat kecelakaan.

"Posisinya di atas permukaan air dengan kadar garam tinggi. Mesinnya sudah rusak dan tidak ada arus listrik disitu," jelasnya tanpa meyebutkan kata dugaan dibakar orang.

Pantauan POS-KUPANG.COM, bagian samping dan belakang kapal ludes dilalap si jago merah. Kepulan asap masih terlihat meski sudah dipadamkan petugas pemadam dari Sat Pol PP Sikka, malam tadi. (Cr1)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS