Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 2 Oktober 2022, Tuhan, Tambahkanlah Iman Kami

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Tuhan, Tambahkanlah Iman Kami.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Minggu 2 Oktober 2022 dengan judul Tuhan, Tambahkanlah Iman Kami 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Tuhan, Tambahkanlah Iman Kami.

RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk Kitab Habakuk 1:2-3;2:2-4, 2Timotius 1:6-8 13-14, dan bacaan Injil Lukas 17:5-10, Minggu Biasa XXVII..

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Minggu 2 Oktober 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

“Tuhan, tambahkanlah iman kami!” (Luk 17:5). Inilah seruan permohonan para rasul  Yesus.

Sebagaimana kita tahu bahwa para rasul setiap hari berkumpul dan ada bersama dengan Yesus.

Mereka itu orang dekat Yesus. Mereka mendengarkan pengajaran Yesus dan menyaksikan mukjizat- mukjizat-Nya.

Mereka tetap menyadari bahwa iman mereka tidaklah besar. Bagaimana dengan
kita? Pernahkah kita berdoa memohon kepada Tuhan agar Ia menambahkan iman kita?

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 30 September 2022, Menanggapi Agar Menjadi Berkat

Walaupun mungkin cukup banyak dari antara kita yang relatif rajin ke gereja, ataupun ikut terlibat dalam kegiatan gerejawi, namun ini tidak menjadi jaminan akan besarnya iman.

Sebab, keterlibatan seseorang dalam kegiatan gereja tidak selalu berbanding lurus dengan pertumbuhan imannya.

Iman itu lebih dari pada sekadar doa yang khusuk, lebih daripada sekadar percaya jika kita berada dalam kesulitan dan kegembiraan.

Iman pun sama sekali bukan merupakan pembuktian ilmiah tentang keberadaan Tuhan atau menghafal ayat-ayat Kitab Suci di luar kepala.

Iman itu adalah mencintai Tuhan dan percaya kepadaNya secara total.

Bagaimana caranya agar kita dapat bertumbuh dalam iman?

Di bulan Rosario ini, kita belajar dari Bunda Maria yang telah menyelesaikan perjalanan imannya dengan sempurna.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 2 Oktober 2022, Berani Menderita dan Berkorban

Santu Yohanes Paulus II, Paus, menggarisbawahi empat hal yang tercakup dalam iman, yaitu: pencarian, penerimaan, konsistensi, dan konstansi.

Pertama, pencarian. Iman memang adalah pemberian Tuhan, namun, di sisi lain, ternyata kita harus pula secara aktif mencari dan mempelajari iman kita. Bunda

Maria mencari pemahaman imannya dengan bertanya kepada malaikat itu, “Bagaimana hal ini mungkin terjadi?” (Luk 1:34).

Bagi kita, pencarian akan pemahaman iman yang benar diperoleh melalui mendengarkan khotbah pastor dengan sungguh-sungguh, membaca Kitab Suci dan buku-buku rohani Katolik, ataupun mengikuti seminar-seminar rohani Katolik, dst, dan kemudian merenungkannya.

Kedua, Penerimaan. Setelah memahami ajaran iman kita, maka langkah selanjutnya adalah, menerima kebenaran tersebut, walaupun mungkin berat dan tidak sesuai dengan keinginan kita.

Itulah yang dilakukan oleh Bunda kita, ketika ia berkata, “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38).

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 30 September 2022, Betapa Terbatasnya Manusia di Hadapan Allah

Ketiga, Konsistensi. Selanjutnya, setelah kita menerima ajaran iman, kita dipanggil untuk melaksanakan ajaran iman tersebut secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam keadaan-keadaan yang sulit.

Contohnya, kalau kita mengimani Kristus yang lemah lembut, apakah kita juga sudah bersikap lemah lembut dalam keluarga, lingkungan, paroki ataupun dalam lingkungan pekerjaan kita?

Kalau kita mengimani Kristus yang hadir dalam sakramensakramen, apakah kita sudah dengan sungguh menerima sakramen-sakramen–terutama Sakramen Ekaristi dan Sakramen Tobat?

Kalau kita mengimani Allah yang maha kasih, sudahkah itu menjadikan kita mengasihi Allah melebihi segala sesuatu dan mengasihi sesama seperti kita mengasihi diri kita sendiri?

Sebab seandainya setiap umat Katolik mempunyai konsistensi antara iman dan perbuatan, maka sesungguhnya banyak orang akan tertarik untuk menjadi Katolik.

Keempat, Konstansi. Akhirnya, konsistensi untuk mewujudkan iman juga perlu dibarengi dengan konstansi, yaitu penerapan iman bukan hanya kalau kita mau atau dalam waktu tertentu saja, namun seumur hidup kita.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu Biasa XXVII 2 Oktober 2022, Kekuatan Iman

Itulah yang dilakukan oleh Bunda Maria. Ia selalu mengatakan, ‘ya’ kepada Tuhan, dalam segala keadaan: sejak menerima kabar gembira malaikat, dalam pelayanannya membesarkan dan menyertai Kristus, sampai akhirnya ia menyaksikan dengan matanya sendiri, bagaimana Puteranya disiksa sampai wafat, demi menebus dosa umat manusia.

Bunda Maria tetap taat setia kepada kehendak Allah. Ia mendampingi Kristus sampai akhir, bahkan di kala hampir semua murid-murid-Nya meninggalkan Dia.

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Mari, kita belajar dari Bunda Maria untuk tetap beriman sampai akhir. Semoga doa para rasul yang sederhana dan singkat ini menjadi doa kita sepanjang hari: “Tuhan, tambahkanlah imanku.”

Kontemplasi

Diam sejenak di hadapan Tuhan. Mohonlah kepada Yesus iman yang kokoh seperti batu karang. Hadirkan Yesus di hadapanmu. Ia menumpangkan tanganNya di atas kepalamu dan mencurahkan Roh KudusNya untuk menguatkan imanmu.

Doa

Allah Bapa Yang Mahabaik, segala yang baik berasal daripadaMu dan kami Kaudorong untuk berbuat baik selalu. Siapakah kami ini, maka sampai-sampai berani mempersalahkan Dikau atas setiap kelaliman?

Buanglah kepicikan hati kami jauh-jauh dan buatlah iman kami berkembang dengan suburnya.

Tambahkanlah iman kami. Dan tunjukkanlah bahwa di mana pun Engkau beserta kami. Demi Kristus Tuhan kami...Amin.

Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Minggu. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.*

Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Minggu 2 Oktober 2022

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Minggu 2 Oktober 2022.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Minggu 2 Oktober 2022. (Tokopedia)

Bacaan Pertama: Habakuk 1:2-3; 2:2-4

Orang benar akan hidup berkat imannya.

Bacaan dari Kitab Habakuk:

Tuhan, berapa lama lagi aku berteriak, tetapi tidak Kaudengar, aku berseru kepada-Mu 'Penindasan!' tetapi tidak Kautolong? Mengapa Engkau memperlihatkan kepadaku kejahatan, sehingga aku menyaksikan kelaliman?

Ya, aniaya dan keekerasan ada di depan mataku, perbantahan dan pertikaian terjadi di sekitarku. Lalu Tuhan menjawab aku, demikian, "Catatlah penglihatan ini, guratlah pada loh batu agar mudah terbaca.

Sebab, penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi segera akan terpenuhi dan tidak berdusta. Bila pemenuhan tertunda, nantikanlah, akhirnya pasti akan datang, dan tidak batas! Sungguh, orang sombong tidak lurus hatinya, tetapi orang benar akan hidup berkat imannya."

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm 96:1-2.6-7.8-9

Refr. Singkirkanlah penghalang sabda-mu, cairkanlah hatiku yang beku, dan bimbinglah kami di jalan-Mu.

1. Marilah kita bernyanyi-nyanyi bagi Tuhan, bersorak-sorai bagi Gunung Batu keselamatan kita. Biarlah kita menghadap wajah-Nya dengan lagu syukur, bersorak-sorailah bagi-Nya dengan nyanyian Mazmur.

2. Masuklah, mari kita sujud menyembah, berlutut di hadapan Tuhan yang menjadikan kita. Sebab Dialah Allah kita; kita ini umat gembalaan-Nya serta kawanan domba-Nya.

3. Pada hari ini, kalau kamu mendengar suara-Nya, jangan bertegar hati seperti di Meriba, seperti waktu berada di Masa di padang gurun, ketika nenek moyangmu mencobai dan menguji Aku, padahal mereka melihat perbuatan-Ku.

Bacaan Kedua: 2 Timotius 1:6-8.13-14

Janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita.

Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Timotius:

Saudaraku terkasih, aku memperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu berkat penumpangan tanganku. Sebab, Allah memberi kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih, dan ketertiban.

Jadi, janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita, dan janganlah malu karena aku, seorang hukuman karena Tuhan. Tetapi, berkat kekuatan Allah, ikutlah menderita bagi Injil-Nya!

Peganglah segala sesuatu yang telah engkau dengar dariku sebagai contoh ajaran yang sehat, dan lakukanlah itu dalam iman serta kasih Kristus Yesus. Berkat Roh Kudus yang diam di dalam kita, peliharalah harta yang indah, yang telah dipercayakan-Nya kepada kita.

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Syukur Kepada Allah.

Bait Pengantar Injil: 1 Petrus 1:25

Refr. Alleluya, alleluya, alleluya.

Firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya; inilah firman yang disampaikan Injil kepada-Mu.

Bacaan Injil: Lukas 17:5-10

Sekiranya kamu mempunyai iman!

Inilah Injil suci menurut Lukas:

Sekali peristiwa, setelah Yesus menyampaikan beberapa nasihat, para rasul berkata kepada-Nya, "Tuhan, tambahkanlah iman kami!"

Tetapi, Tuhan menjawab, "Sekiranya kamu memiliki iman sebesar biji sesawi, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini, 'Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut' dan pohon itu akan menuruti perintahmu."

Siapa di antara kamu yang mempunyai seorang hamba yang membajak atau menggembalakan ternak baginya, akan berkata kepada hamba itu waktu ia pulang dari ladang 'Mari segera makan'?

Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu 'Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai aku selesai makan dan minum; dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum?

Adakah ia berterima kasih kepada hamba itu, karena hamba itu telah melakukan apa yang ditugaskan kepadanya? Demikian jugalah kamu.

Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata, "Kami ini hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang harus kami lakukan."

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved