Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Kamis 29 September 2022, Menjadi Malaikat Tak Bersayap

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Pey Hurint dengan judul Menjadi Malaikat Tak Bersayap.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/Komisi Komsos K Padang
MALAIKAT ALLAH -Ilustrasi Yesus bertemu Natanael yang disebut Philipus. Lalu kata Yesus kepadanya, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka, dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia.” 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Pey Hurint dengan judul Menjadi Malaikat Tak Bersayap.

RD. Pey Hurint menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk Kitab Daniel 7:9-10 13-14, dan bacaan Injil Yohanes 1:47-51, Pesta Para Malaikat Agung: Mikael, Gabriel dan Rafael.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Kamis 29 September 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Hari ini Gereja merayakan Pesta Para Malaikat Agung, Mikael, Gabriel dan Rafael.

Kita tidak hanya menghormati ketiga Malaikan Agung ini, tapi apa yang menjadi tugas mereka yang khas, juga hendaknya menjadi bagian dari tugas kita dalam kehidupan ini.

Walaupun tidak mudah, tapi baiklah kalau kita berusaha menjadi malaikat tak bersayap bagi sesama di sekitar kita.

Ada banyak kejahatan yang terjadi di sekitar kita. Berhadapan dengan kejahatan itu, kita tentu tidak boleh tinggal diam. Kita merasa resah, marah dan ikut bangkit melawan kejahatan yang ada.

Saat itu, kita sedang melaksanakan tugas Malaikat Agung Mikhael yang berperan sebagai panglima perang surgawi, yang melawan naga besar yang jahat.

Kejahatan mesti dilawan. Kebaikan mesti dijaga dan dipelihara.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 29 September 2022, Jadi Malaikat bagi Sesama

Betapa senangnya kita mendapat kabar dan berita yang penuh sukacita, kabar gembira. Tugas para murid Yesus adalah membawa warta damai, sukacita dan kegembiraan.

Para murid Yesus mesti hadir sebagai pendamai bila ada percekcokan, pembawa sukacita bila ada kesedihan, pembawa ketenangan bila ada kecemasan dan kegelisahan.

Termaauk di dalam tugas ini adalah berusaha untuk tidak mem-bully, menjelekkan nama sesama, sinis, memposting sesuatu berita atau cerita hoax.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 29 September 2022, Malaikat Agung Mikael - Gabriel - Rafael

Jika ini yang kita lakukan, kita sedang menjalani tugas Malaikat Agung Gabriel.

Halaman
1234
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved