Berita NTT

Upacara Penyerahan Ijazah, 459 Sarjana UPBJJ UT Kupang Terima Ijazah

Upacara Penyerahan Ijazah (UPI) UT Kupang kepada para sarjana ini dilakukan hanya untuk periode satu tahun akademik 2021/2022.

Penulis: Ray Rebon | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
UPACARA PENYERAHAN IJAZAH - Suasana kegiatan Upacara Penyerahan Ijazah (UPI) UPBJJ UT Kupang di hotel Neo Aston Kupang, Selasa 27 September 2022. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sebanyak 459 Sarjana Unit Program Pelajaran Jarak Jauh atau UPBJJ Universitas Terbuka Kupang atau UT Kupang menghadiri Upacara Penyerahan Ijazah (UPI).

Upacara Penyerahan Ijazah (UPI) UT Kupang kepada para sarjana ini dilakukan hanya untuk periode satu tahun akademik 2021/2022.

Acara Upacara Penyerahan Ijazah kepada para lulusan ini berlangsung di hotel Neo Aston Kupang, Selasa 27 September 2022. Para wisudawan/i ini tersebar di 22 Kabupaten di Provinsi NTT.

Dalam sambutannya, Direktur UT Kupang, Drs. Yos Sudarso, M.Pd mengajak semua peserta untuk bersyukur kepada Tuhan atas anugerah dan lindungan-Nya, sehingga dapat melaksanakan acara UPI UPBJJ-UT Kupang tahun ini.

Ia pun memberikan selamat dan apresiasi kepada seluruh peserta penerima Ijazah karena berhasil menyelesaikan studi di UT Kupang dengan hasil yang memuaskan dan bahkan sangat memuaskan.

"Hari ini merupakan wujud atas kesuksesan bapak, Ibu, dan saudara-saudari semua dalam mengatasi berbagai rintangan untuk menggapai cita-cita dan harapan," ungkapnya dalam acara tersebut.

Baca juga: UPBJJ-UT Kupang Berikan Pelatihan 30 Tutor Baru

Ia mengatakan acara ini merupakan sebuah moment penting, karena kembali meluluskan wisudawan/Wisudawati yang berkualitas dan menjadi salah satu sendi penopang kekuatan bangsa Indonesia.

Menurut dia keberhasilan yang diperoleh oleh semua wisudawan/i, bukan merupakan akhir dari perjuangan, namun awal untuk menapak ke jenjang yang lebih tinggi. 

"Kami berharap ke depan Saudara mengamalkan ilmu dalam profesi Saudara dengan baik dan penuh tanggungjawab. Kami titipkan nama baik almamater Universitas Terbuka tercinta ini kepada saudara semua," ujarnya.

Baca juga: UPBJJ UT Kupang Ikuti Dies Natalies ke-38 Tahun 2022

Ia menjelaskan saat ini UT sedang bertransformasi menjadi Peguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH). Ini adalah hal yang membanggakan sebagai bukti kapasitas UT yang dianggap memenuhi syarat dalam pengelolaan organisasi.  

"PTN-BH akan membuat UT menjadi semakin mandiri dan unggul," imbuhnya.

Dukungan semua pihak diperlukan, kata dia Budaya Unggul dan mandiri, wajib juga dimiliki oleh seluruh civitas academika UT meliputi para pegawai, mahasiswa, tutor, instruktur, dan alumni. 

Baca juga: Targetkan 15.000 Mahasiswa, UPBJJ-UT Kupang Rakor Seluruh Pengurus Pokjar

Bagi para lulusan, yang akan terjun ke masyarakat dengan status baru sebagai sarjana, karakter unggul dan mandiri menjadi penting. 

Kata dia unggul dalam hal pegetahuan, keterampilan, dan sikap, serta mandiri dalam hal memiilki ketangguhan secara interpersonal, kreatif dan inovatif dalam mengatasi masalah yang mungkin akan djjumpai, dan bagaimana saran solusi yang dapat dilakukan. 

"Kami mengajak para lulusan untuk terus meningkatkan kemampuan, belajar sepanjang hayat, agar senantiasa unggul, sehingga dapat menjadi problem solver dan memberikan solusi untuk kemajuan bersama," jelasnya

Perjalanan panjang Universitas Terbuka untuk beralih status dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) menjadi PTN Badan Hukum (PTNBH)  adalah upaya yang dilakukan agar UT dapat mengembangkan Layanan secara Otonomi dan Indipenden memberikan layanan dan mengembangkan pendidikan yang dibutuhkan masyarakat saat ini.

Peningkatan status tersebut menjadi satu bagian penting agar UT dapat merangkul semua aspek yang dibutuhkan. 

Dengan menjadi PTNBH, kata dia UT mempunyai otonomi sebagai perguruan tinggi yang dapat membuka serta menutup program studi sendiri sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehingga UT mempunyai otonomi akademik yang lebih luas. 

Baca juga: Rayakan HUT ke- 32, IKA UT Kupang Berbagi Kasih  dengan Pemulung

Selain itu, lanjut disampaikannya bahwa  UT dapat memiliki otonomi dalam pengelolaan dan pengadaan sumber daya manusia (SDM) dimana UT tidak harus menunggu kesempatan mendapat alokasi CPNS dari pemerintah, tetapi UT dapat merekrut pegawainya sesuai dengan kebutuhan UT sendiri baik dari sisi jumlah, kualitas dan kualifikasinya. 

"Lebih jauh lagi, UT mendapatkan otonomi dari segi anggaran dan otonomi dalam hal pengelolaan BMN (Barang Milik Negara)," ucapnya

Ia menjelaskan sebagai kampus yang fleksibel, kampus rakyat dalam arti dapat menjangkau yang tidak terjangkau, ditambah dengan pengalaman Universitas Terbuka sebagai pelopor distance learning.

Ia menambahkan berbagai inovasi telah dan terus dilakukan oleh Universitas Terbuka untuk meningkatkan layanan pendidikan melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi terkini, agar mampu menjangkau seluruh kalangan dimana pun dan kapan pun tanpa kendala.

Sebagai etalase pendidikan tinggi jarak jauh di Indonesia, UT telah memiliki beragam jenis layanan bantuan belajar online learning yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya mahasiswa masa kini, seperti Tutorial Online (Tuton), Tutorial Webinar (Tuweb), Tutorial Radio, dan tutorial TV. 

Demikian juga untuk mengukur capaian kompetensi mahasiswa, tersedia beragam jenis ujian yang dapat dipilih, seperti ujian paper based, ujian online dan ujian online proctoring. 

Dari sisi produk akademik, lanjut kata dia mahasiswa dapat memanfaatkan bahan ajar digital, bahan ajar digital interaktif, bahan ajar bagi mahasiswa yang berkebutuhan khusus, disamping bahan ajar cetak. 

"Semua fasilitas dan layanan yang tersedia, dikembangkan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, sehingga daya jangkau Universitas Terbuka semakin meluas dan dapat dirasakan manfaatnya oleh mahasiswa," tambahnya

Dengan pencapaian jumlah lebih dari  20 ribu alumni UT Kupang, serta rmenjangkau 22 kabupaten/kota di seluruh wilayah NTT,  terbukti Universitas Terbuka mampu mengemban misi pemerintah untuk membuka akses pendidikan yang seluas mungkin bagi warga negara Indonesia dimana pun mereka berada serta mengukuhkan konektivitas bangsa di era ciber.

Kenyataan tersebut, semakin memperkuat kewibawaan UT untuk dapat memberikan layanan pendidikan yang berkualitas serta menghasilkan lulusan yang dapat berdaya guna dan berdaya saing  di masyarakat. 

Era globalisasi menyasar berbagai elemen kehidupan termasuk dunia pendidikan. Perguruan tinggi dituntut untuk menyediakan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja saat ini.

Lulusan Universitas Terbuka diyakininya mampu bersaing dalam menghadapi globalisasi. Solusi dalam memberikan peluang pekerjaan bagi lulusan Universitas Terbuka yaitu Universitas Terbuka mampu menyelaraskan kemampuan yang dimiliki lulusan Universitas Terbuka agar sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan mampu beradaptasi sehingga dapat meningkatkan ekonomi pada dirinya dan ekonomi nasional.

"Saya mengharapkan kepada semua lulusan untuk dapat berkolaborasi dan bersinergi membawa nama baik Universitas Terbuka serta memberikan sumbangsih kepada Almamater," tandasnya

Ketua panitia, Imelda Paulina Soko menambahkan ada dua rangkaian dalam acara Upcara Penyerahan Ijazah (UPI) yakni sebelumnya acara seminar akademik dan upacara penyerahan ijazah.

Dikatakan 459 sarjana ini dari 39 kelompok belajar yang berasal dari 22 Kabupaten di NTT.

Ia menjelaskan berdasarkan SK 2021/2022 tidak semua dapat menjadi peserta UPI karena kuota yang disediakan 500 orang, maka pihaknya mengundang peserta UPI berdasarkan IPK tertinggi. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved