Pilpres 2024
Megawati Minta Kader PDIP Bersabar, Nama Capres dan Cawapres Akan Segera Diumumkan
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta seluruh kadernya agar bersabar menunggu diumumkannya nama sosok yang akan diusung jadi capres-cawapres.
Terhadap kondisi itulah publik pun mendesak Putri Presiden Soekarno itu agar secepatnya menentukan nama-nama figur yang bakal menggantikan Presiden Jokowi itu.
Merespon hal tersebut, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta kader PDIP terus melakukan konsolidasi.
Konsolidasi merupakan pilar utama partai sehingga wajib hukumnya bagi semua kader PDIP untuk terus berada di tengah rakyat dan tak perlu ikut dansa-dansa politik atau terpancing dengan langkah lain yang dilakukan para pihak.
Hasto mengatakan, kerja bersama dalam mengatasi situasi dan pelbagai tantangan saat ini, jauh lebih penting daripada mendesak Ketua Umum mengumumkan nama calon presiden yang akan diusung PDIP.
"Yang terpenting saat ini, adalah ekonomi rakyat harus terus dipacu agar kehidupan masyarakat terus berubah ke arah yang lebih baik," ujarnya.
Baca juga: Kader PDIP Ini Remehkan Anies Baswedan: Kita Lihat Saja, Apakah Ada Partai yang akan Mengusung?
Secara Terpisah, Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun menegaskan akan menegakkan disiplin partai jika ada kader yang arogan dan melanggar kebijakan partai terkait capres dan cawapres.
"Arahan Ibu Ketua Umum agar seluruh kader Partai lebih mengedepankan kerja kerakyatan. Arahan itu akan kami kawal dengan sebaik-baiknya, termasuk urusan capres-cawapres. Semuanya harus tunggu keputusan Ibu Ketua Umum," tandasnya.
"Hal ini sesuai dengan tradisi demokrasi partai yang telah berhasil melahirkan kepemimpinan Pak Jokowi dan kader-kader di tingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota yang berprestasi," sambung Komarudin.
Dalam rapat koordinasi ini, dari 93 kepala daerah PDIP yang hadir antara lain Gubernur Bali I Wayan Koster, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Gubernur Maluku Ismail Murad.
Selain itu, ada Gubernur Kalimantan Tengah Sugiyanto Sabran, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Surabaya Ery Cahyadi, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Terpisah Ganjar Pranowo yang dalam survei sejumlah lembaga kerap disebut memiliki elektabilitas tinggi menegaskan bahwa urusan pencalonan presiden oleh partainya adalah hak prerogatif Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum.
Ganjar pun yakin keputusan Megawati nanti akan diikuti bukan saja oleh kader PDIP, tetapi juga para relawannya.
Maka itu ia berharap kader PDIP dan pendukungnya saling menahan diri di tengah dinamika politik jelang Pilpres 2024.
Baca juga: PDIP dan Gerindra Sama-Sama Buka Peluang Duetkan Prabowo Subianto-Jokowi
Ganjar juga yakin relawan pendukungnya bisa bekerja sama setelah Megawati mengambil keputusan soal capres yang akan diusung PDIP.
"Kalau sudah ditentukan saya kira semua relawan dari pendukung siapapun bisa kolaborasi. Tahan diri. Edukasi publik agar semuanya ya demokrasinya makin dewasa," katanya. (*)
Ikuti Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS