Pilpres 2024

Adi Prayitno Baca Kecemasan Demokrat: Kalau Anies Dijegal, Maka AHY Tak Bisa Berkutik

Adi Prayitno, pengamat politik di Tanah Air, membeberkan fakta tentang kecemasan Partai Demokrat bila Anies Baswedan dijegal saat Pilpres 2024 nanti.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
PASANGAN CALON - Anies Baswedan dan AHY disebut-sebut sebagai pasangat calon Presiden dan Wakil Presiden yang diusung Partai Nasdem dan Demokrat. Pasangan calon ini bakal maju pada Pilpres 2024 mendatang. 

POS-KUPANG.COM - Adi Prayitno, pengamat politik di Tanah Air, membeberkan fakta tentang kecemasan Partai Demokrat bila Anies Baswedan dijegal saat Pilpres 2024 mendatang.

Adi Prayitno mengungkapkan itu merespon pernyataan SBY ( Susilo Bambang Yudhoyono ) yang menyebutkan bahwa saat ini telah tercium aroma pemilu yang tidak adil dan tidak jujur.

Atas kondisi inilah, SBY yang juga  Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu menyatakan kesiapannya untuk turun gunung demi menyelamatkan pemilu  agar berlangsung jujur dan adil.

Menurut Adi Prayitno, saat ini SBY sedang menyiapkan cara untuk menitipkan Partai Demokrat kepada Anies Baswedan.

Baca juga: Sekjen PDIP Sindir SBY, Singgung Demokrat Daur Ulang Isu Lama, Padahal Sudah Kuno, Begini Katanya

Salah satunya adalah menyiapkan Anies Baswedan agar maju pada Pilpres 2024 dengan menggandeng Ketua Umum Partai Demokrat, AHY ( Agus Harimurti Yudhoyono ).

Melalui program Apa Kabar Indonesia Pagi, Jumat 23 September 2022, Adi Prayitno mengatakan, tudingan SBY bahwa adanya kecurangan pada pemilu 2024 mendatang merupakan siasat politik SBY.

RUMAH NOL PERSEN - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meluncurkan perumahan berbiaya murah dengan DP nol persen. Ini merupakan bukti dari janjinya saat kampanye Pilgub lima tahun lalu.
CALON PRESIDEN - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan digadang-gadang jadi salah satu Calon Presiden yang akan bertarung pada Pilpres 2024 mendatang.

"Siasat itu, katanya, bisa dibantah, karena hanya mengacu pada dua poros yang disetting untuk mendukung Capres. "Dua poros itu kan soal partai," ujarnya.

Saat ini, kata Adi, SBY risau. Pasalnya, Anies Baswedan mulai dipanggil oleh KPK. Pemanggilan itu terkait dengan penyelenggaraan Formula E yang kini bermasalah.

"Pertanyaannya, kenapa SBY harus risau kalau Anies yang dipanggil KPK? Mestinya Nasdem yang risau duluan. Begitu juga PKS, yang basis konstitusiennya lebih ke Anies," ujar Adi.

Namun, lanjut dia, kerisauan SBY itu cukup beralasan. Karena jika Anies 'dijegal' dalam pilpres 2024, maka hal itu akan berdampak ke AHY.

Baca juga: Anies Baswedan Bertemu Ahok di Hotel: Kami Hanya Ngobrol Santai dan Saling Tanya Keluarga

"Saya menangkap kesan seperti itu. Makanya SBY agak gelisah kalau Anies dipanggil KPK. Kalau Anies gagal maju karena bolak balik ke KPK, maka AHY sulit maju di 2024. AHY tak bisa berkutik," ujarnya.

SBY Sangat Butuh Anies

Adi menjelaskan analisanya mengapa SBY sampai begitu membutuhkan sosok Anies. Sebab hanya Anies yang ada kemungkinan mengajak AHY maju dalam pilpres 2024.

Dikatakannya, sosok Anies dan AHY punya satu kesamaan, yakni sama-sama sebagai tokoh di luar pemerintahan yang punya potensi maju duet di Pemilu 2024.

"Kalau Anies gabisa maju, AHY tertutup pintunya untuk bisa maju.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved