Berita Nasional

Kamaruddin Simanjuntak Merasa Gagal, Sudah 2 Bulan Tangani Kasus Brigadir J Tapi Tak Maju-Maju

Kamaruddin Simanjuntak, Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J alias Nofryansah Yosua Hutabarat merasa gagal selama mendampingi penanganan kasus ini.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
BERSAMA ISTRI - Sebuah momen saat rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J adalah kebersamaan Irjen Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi. 

Disebut-sebut, amarah Ferdy Sambo terbentuk lantaran tindakan Brigadir J di Magelang kepada istrinya, Putri Candrawathi.

Ferdy Sambo menilai, apa yang dilakukan Brigadir J kepada istrinya merupakan sesuatu yang merendahkan harkat dan martabat keluarganya.

ANGKAT BICARA - Mantan Hakim Agung, Gayus Lumbuun angkat bicara soal kasus pembunuhan yang dilakukan Ferdy Sambo. Dia mengatakan, Ferdy Sambo berpeluang lolos dari hukuman kalau pemicu pembunuhan adalah pelecehan seksual.
ANGKAT BICARA - Mantan Hakim Agung, Gayus Lumbuun angkat bicara soal kasus pembunuhan yang dilakukan Ferdy Sambo. Dia mengatakan, Ferdy Sambo berpeluang lolos dari hukuman kalau pemicu pembunuhan adalah pelecehan seksual. (POS-KUPANG.COM)

Hingga muncul dugaan, tindakan tersebut merupakan pelecehan yang diterima Putri Candrawathi.

Namun hal ini pun masih simpang siur. Belum ada bukti apa-apa yang merujuk tindakan Brigadir J melakukan pelecehan seksual.

Dua bulan sudah keluarga berjuang agar Yosua mendapatkan keadilan dibantu seorang pengacara Kamaruddin Simanjuntak.

Baca juga: TERNYATA Bripka RR dan Brigadir Yosua, Bendahara Keluarga Ferdy Sambo di Magelang dan Jakarta

Dalam sebuah diskusi online, Kamaruddin Simanjuntak sempat mengutarakan perasaannya.

Sebagai seorang pengacara, Kamaruddin Simanjuntak merasa gagal melihat perkembangan kasus kliennya tiap hari.

Hanya ada lima orang tersangka pembunuhan dan tujuh orang tersangka dalam kasus obstruction of justice.

Padahal menurut Kamaruddin Simanjuntak, harusnya ada puluhan orang yang ditetapkan tersangka.

"Pada akhirnya apa yang saya perkirakan, perkara ini akan menjadi balilut sudah terjadi.

Artinya sudah tiga bulan perkara ini sejak Juli, perkara tidak terang-terang," kata Kamaruddin Simanjuntak dalam forum diskusi online seperti dikutip dari video yang diunggah akun Tiktok @tobellyboy.

Kamaruddin juga menceritakan perasaan Samuel Hutabarat terhadap perkembangan kasus kematian anaknya ini.

Tampaknya, Samuel Hutabarat sudah pasrah dan merasa lelah.

Bahkan kepada Kamaruddin Simanjuntak, Samuel menyebut perjuangan selama ini untuk mendapatkan keadilan bak tak terwujud.

"Pak Samuel, orangtua Almarhum sudah menyatakan 'sudah selesai lah, toh anak saya tidak kembali',"

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved