Polisi Tembak Polisi

Komnas HAM Sebut Ada Orang Ketiga Penembak Brigadir J Selain Bharada E dan Ferdy Sambo, Siapa?

Komnas HAM sebut ada orang ketiga Penembak Brigadir J selain Bharada E dan Ferdy Sambo, beredar kabar Putri Candrawathi

Editor: Adiana Ahmad
Tribunnews.com
Diduga ada Orang ketiga Penembak Brigadir J/ Foto Tersangka Pembunuhan Brigadir J/ Foto Brigadir J, Putri Candrawathi dan Bharada E - Bharada E - Komnas HAM sebut ada orang ketiga Penembak Brigadir J, siapa? Beredar kabar Putri Candrawathi 

POS-KUPANG.COM - Komnas HAM kembali mengeluarkan pernyataan mengejutkan terkait Kasus Pembunuhan Brigadir J alias Brigadir Yosua Hutabarat. Menurut Komnas HAM ada orang ketiga Penembak Brigadir J selain Bharada E dan Ferdy Sambo. Setelah pernyataan Komnas HAM, beredar kabar jika penembak ketiga itu adalah Putri Candrawathi.

Namun kabar itu langsung dibantah oleh Kuasa Hukum Putri Chandrawathi, Arman Hanis

Dengan tegas, Arman Hanis membantah bahwa Putri Candrawathi ikut menembak Brigadir J. 

Hal itu merujuk pada rekonstruksi pembunuhan Brigadir J beberapa waktu lalu.

Baca juga: Deolipa Yumara Desak Kapolri Copot Kabareskrim Gegara Tak Tahan Putri Candrawathi, Begini Katanya

Dalam rekonstruksi tersebut menurut Arman Hanis, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tak melakukan Penembakan terhadap Brigadir J.

Dikatakan Arman Hanis, keterangan tersangka dan alat bukti yang ada juga tidak menyebut Putri Candrawathi ikut melakukan Penembakan Brigadir J.

Pengakuan Bharada E

Sementara itu, Bharada E dalam pengakuannya setelah menjalankan pemeriksaan lie detector menyebutkan bahwa dirinya lah yang pertama melakukan Penembakan Brigadir J. Sementara Ferdy Sambo sebagai Penembak terakhir Brigadir J.

Arman Hanis, pengacara keluarga Irjen Ferdy Sambo, membantah adanya dugaan penembakan yang dilakukan oleh Ferdy Sambo ataupun sang istri, Putri Candrawathi terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Baca juga: Kapolri Ungkap Pengakuan Bharada E Saat Dipanggil Menghadap: Dia Itu Tak Ingin Dipecat

Bantahan tersebut disampaikan Arman menanggapi pernyataan Komnas HAM bahwa Putri juga melakukan penembakan kepada Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"Kami jelas membantah dugaan tersebut," ujar Arman dikutip dari Kompas.com, Minggu (11/9/2022).

Arman menegaskan bahwa terpampang jelas dalam rekonstruksi pembunuhan Brigadir J bahwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tak melakukan penembakan.

Selain itu, keterangan tersangka dan alat bukti yang ada juga tidak menyebut Putri Candrawathi ikut menembak Brigadir J.

"Hal itu juga jelas terlihat pada saat rekonstruksi."

"Klien kami atau Pak FS juga tidak menembak," lanjut Arman.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved