Berita Manggarai Timur
Partai Koalisi ASET Usung Heremias Dupa dan Siprianus Habur Berlaga Rebut Kursi Lowong Wabup Matim
Adapun kursi Wabup Matim saat ini lowong, setelah Wabup Matim Jaghur Stefanus meninggal dunia pada bulan Maret 2022 lalu karena sakit
Penulis: Robert Ropo | Editor: Edi Hayong
Ditanya terkait apa upaya Panitia agar mencegah terjadinya money politic di lembaga DPRD dalam proses pemilihan, Heremias juga menegaskan, pemilihan Wabup Matim ini harus menjaga demokratis, jujur, adil, bebas, rahasia dan tanpa ada tekanan atau pun paksaan.
Baca juga: Bupati Agas Tidak Punya Kriteria Khusus Calon Wabup Manggarai Timur
Karena itu perlu ada keterbukaan mulai dari informasi publik dan keterbukaan seluruh proses penyelenggaraan pemilihan.
Heremias juga menjelaskan sesuai mekanisme ketiga partai Koalisi harus mengusung dua orang nama yang sama melalui Bupati.
Kemudian masing-masing dari dua nama ini harus mendapatkan rekomendasi dari masing-masing DPP baik PAN, PBB maupun PKS.
Rekomendasi ini mengerucut pada berita acara kesepakatan bersama yang menyepakati dua nama yaitu Heremias Dupa dan Siprianus Habur.
Dan dari hasil rekomendasi itu telah diusung 2 orang nama yakni Heremias Dupa dari politisi PAN dan Siprianus Habur politisi PBB untuk mengikuti pemilihan Wabup Matim.
Baca juga: Adrianus Mancu dan Narsi Baharu Ungkap Sosok Wabup Manggarai Timur Alm Drs Jaghur Stefanus
Untuk itu, kata Heremias, dirinya sudah mulai mempersiapkan diri untuk mendaftarkan diri menjadi Calon Wabup.
Terkait berkas, kata Heremias masih belum semua dilengkapi karena saat ini baru proses pengumuman pendaftaran dan pendaftaran nantinya akan dijadwalkan Panitia pada tanggal 10 September 2022 ini.
Heremias juga berharap agar dalam proses pemilihan berlangsung sesuai dengan yang diharapkan dan berjalan lancar hingga pada penetapan Calon terpilih menjadi Wabup Matim.
Siprianus Habur juga mengatakan, ia siap mendaftarkan diri untuk ikut pemilihan Wabup Matim. Terkait berkas belum semua dilengkapi karena saat ini masih pengumuman pendaftaran.
Meski demikian, Siprianus berharap agar Panitia bisa mendiskusikan kembali, sebab waktu pendaftaran sesuai jadwal yang diterimanya hanya satu hari saja.
Baca juga: Jenazah Wabup Manggarai Timur Diterbangkan Dengan Pesawat Dimonim Air Menuju Ruteng
"Ruang ini juga menurut saya terlalu mepet, kalau bisa diberi ruang 2 atau 3 hari lah untuk jadwal pendaftaran ini,"ujarnya.
Menurut Siprianus, siapapun yang terpilih menjadi Wabup Matim itu merupakan kehendak rakyat melalui anggota DPRD yang merupakan untusan rakyat.
"Apakah besok Heremias yang jadi atau kah Siprianus Habur, itu adalah doa masyarakat Manggarai Timur," tutupnya. (rob)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS