Undana
Rektor Undana Max Sanam Lepas 1.435 Wisudawan di Momen Dies Natalis ke-60
Ribuan wisudawan yang diwisudakan ini terdiri dari program magister 38 lulusan, program profesi 7 lulusan dan program pasca sarjana 1.390 lulusan
Penulis: Ray Rebon | Editor: Edi Hayong
Ia mengakui bahwa kolektifitas perubahan ini telah membawa perkembangan positif bagi Undana yang hingga saat ini menjadi perguruan tinggi terbesar dan favorit di Nusa Tenggara Timur.
Dies Natalis Undana yang ke-60 kali ini mengusung tema "Universitas Nusa Cendana berDAMPAK" yakni merupakan akronim dari Undana berDayajuang, berAkhlak mulia, Membangun Prestasi, Awareness dan Kemandirian.
Karakter-karakter ini sesungguhnya beririsan kuat dengan Motto Undana yang adalah “Penggerak Cita-Cita Mulia” dan beririsan pula dengan Profil Pelajar Pancasila yaitu Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, Mandiri, Bernalar kritis, berkebinekaan global, bergotong royong, dan kreatif.
Selain itu, Undana berDampak juga mengindikasikan komitmen dan upaya Undana untuk melaksanakan program kebijakan transformasi Pendidikan
tinggi, “Merdeka Belajar-Kampus Merdeka”.
Kata dia, Substansi MBKM adalah Belajar dan Berdampak dimana ruang-ruang kuliah, laboratorium, dan perpustakan di dalam kampus bukan menjadi satu-satunya wahana untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan tetapi dunia industri, dunia kerja, bahkan desa bisa menjadi wahana belajar yang efektif dan menyenangkan.
"Kampus tidak lagi menjadi tempat eksklusif bagi kaum pembelajar, mereka harus keluar dari zona nyaman tersebut untuk belajar," ujarnya
Ia menambahkan Undana mulai semester genap 2021/2022 dan ganjil 2022/2023 ini telah mengalami kemajuan atau peningkatan secara signifikan dalam implementasi program Merdeka Belajar.
Program magang dilaksanakan oleh 23 Prodi dan dikuti 1263 mahasiwa dengan melibatkan 252 mitra, Program Kampus mengajar 650 orang (Program Mandiri Undana 594 mahasiswa), Praktisi mengajar 9 orang, Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2, maka total 432 mahasiswa (148 outbound, 284 inbound) dan 14 dosen modul nusantara.
Ia menyebut Undana menduduki peringkat ke-4 Universitas penyelenggara dengan peserta terbanyak.
Ia menyampaikan saat ini dunia menghadapi berbagai disrupsi atau perubahan yang ditimbulkan oleh Revolusi Industri 4.0 dan Pandemik Covid-19. Sehingga perubahan-perubahan terjadi pada berbagai sektor yakni teknologi, ekonomi, politik, sosial-budaya, dan Pendidikan.
Ia berharap di tengah kesulitan akan ketersediaan lapangan pekerjaan, pasti ada peluang yang dapat dikembangkan.
"Sebagai seorang sarjana Anda harus dapat menerapkan, mengasah dan mengembangkan kompetensi yang dimiliki. Jadilah pribadi yang selalu bersemangat untuk memperlengkapi diri dengan pengetahuan dan keterampilan-keterampilan baru baik berupa keterampilan teknis maupun soft skills untuk memperlengkapi basis kompetensi yang dimiliki sebagai seorang sarjana," tambahnya.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS