KKB Papua

Temui Panglima Tertinggi KKB Papua, Komnas HAM Berniat Selesaikan Kasus Pelanggaran HAM 

Ketua Komnas HAM Perwakilan Papua Frits Ramandey menemui Panglima Tertinggi TPNPB-OPM, Damianus Magai Yogi, Rabu 24 Agustus 2022.

Editor: Alfons Nedabang
THEPN-PBNWS.COM
Ketua Komnas HAM Perwakilan Papua Frits Ramandey menemui Panglima Tertinggi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merseda atau TPNPB-OPM, Damianus Magai Yogi, Rabu 24 Agustus 2022. 

POS-KUPANG.COM - Ketua Komnas HAM Perwakilan Papua Frits Ramandey menemui Panglima Tertinggi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merseda atau TPNPB-OPM, Damianus Magai Yogi, Rabu 24 Agustus 2022.

Tidak disebutkan lokasi atau tempat pertemuan Frits Ramandey dan petinggi Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua Damianus Magai Yogi.

Dari foto yang dilansir thetpn-pbnwes.com, Frits Ramandey memakai kameja putih dengan jaket warna gelap. ID cardnya tergantung di bagian dada. Sementara Damianus Magai Yogi memakai baju warna gelap dengan topi rajutan wall menutup kepalanya. 

Tampak ada anggota pasukan TPNPB-OPM, prajuritnya Damianus Magai Yogi. Di belakang mereka, pohon-pohon menjulang tinggi. 

Damianus Magai Yogi menegaskan, Indonesia dan Papua setara dalam Melanesian Spearhead Group (MSG). Oleh karena itu, Indonesia dan Papua bisa duduk bersama untuk membicarakan nasib Papua di meja MSG.

“Kami (Indonesia dan Papua) setara dalam MSG. Oleh karena itu kami mengharapkan, kami duduk bersama di meja MSG, biar MSG yang habiskan,” kata Damianus Magai Yogi, Jumat 26 Agustus 2022.

Baca juga: Permintaannya Tak Dipenuhi, KKB Papua Bakar Truk Perusahaan Kontraktor di Paniai Papua

Baca juga: KKB Papua Dukung ULMWP Benny Wenda Jadikan Papua Barat Anggota Melanesian Group

Menurutnya, selama Indonesia ada di Papua maka pihaknya tidak aman. Sebagai bukti, jika keluarganya ingin berbelanja di pasar atau ingin berobat ke kota, mereka diancam bahkan ditembak mati.

“Itu artinya kita di Papua tidak damai. Indonesia masih merasa bahwa kita adalah musuh sehingga kita menghabiskan seluruh hidup kita di hutan. Bagaimana kalau kita sepakat untuk duduk dan berbicara untuk perdamaian dan kita hidup di negara masing-masing,” katanya.

Frits Ramandey mengatakan bahwa kedatangannya untuk menyampaikan keinginan Komnas HAM untuk menyelesaikan sejumlah pelanggaran HAM yang kompleks di Papua.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Damianus Magai Yogi selaku Panglima Tertinggi TPNPB-OPM yang telah menerima saya dengan baik di Enarotali,” ucap Frits Ramandey.

Dia mengaku sebagai Tim monitoring dan negosiasi untuk sejumlah peristiwa kemanusiaan di Papua, Frits Ramandey juga telah menyampaikan misinya kepada Michelle Bachelet selaku Komisi Tinggi Dewan HAM PBB di Jenewa baru-baru ini.

“Sebagai Komnas HAM dan juga sebagai tim pemantau dan negosiasi, kami sedang menginisiasi upaya dialog kemanusiaan. Komnas HAM telah bertemu dengan Komisi Tinggi Dewan HAM PBB Missel Beslei di Jenewa. Hal ini sudah kami sampaikan dan mendapat tanggapan bahwa upaya ini untuk menyelesaikan sejumlah pelanggaran HAM yang terjadi di Papua,” ujar Frits Ramandey. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved