Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 29 Agustus 2022, Jangan Berpegang pada Kekuasaan dan Kewibawaan Semu

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu dengan judul Jangan Berpegang pada Kekuasaan dan Kewibawaan Semu.

Editor: Agustinus Sape
Foto Pribadi
RENUNGAN - RP. Markus Tulu SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Senin 29 Agustus 2022, dengan judul Jangan Berpegang pada Kekuasaan dan Kewibawaan Semu. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu dengan judul Jangan Berpegang pada Kekuasaan dan Kewibawaan Semu.

RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk Yeremia 1:17-19 dan bacaan Injil Matius 6:17-29, Peringatan Wafatnya Santo Yohanes Pembaptis.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan teks lengkap bacaan Senin 29 Agustus 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil

 

Pada Peringatan Wafatnya Santo Yohanes Pembaptis, Martir, kita merenungkan kisah hidup seorang utusan Tuhan. Tuhan mengutus Yeremia untuk mewartakan perintah-perintah-Nya kepada bangsa Israel.

Menariknya bahwa di balik perintah disertai juga dengan peneguhan-peneguhan. Bahwa dalam engkau melaksanakan perintah-perintah Tuhan itu, mereka akan memerangi engkau. Tapi ingatlah Aku Tuhan berkata kepadamu bahwa mereka tidak akan mengalahkan engkau. Karena Akulah yang menyertai engkau untuk melepaskan engkau dan menyelamatkan engkau.

Pesan hidup untuk kita kaum beriman di sini adalah percaya sungguh bahwa jikalau kita setia dan berani melaksanakan perintah-perintah Tuhan, maka Tuhan pasti membentengi kita dengan kekuatan dan keperkasaan-Nya untuk selanjutnya Ia membebaskan dan menyelamatkan kita.

Akan tetapi dalam kenyataan hidup keyakinan yang seperti ini tidak begitu mudah dipegang teguh oleh kita kaum beriman. Karena tidak banyak orang yang tetap berani dan setia berpegang teguh pada pesan iman.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 28 Agustus 2022, Orang yang Rendah Hati Diberkati Tuhan

Apalagi jika berhadapan dengan kekerasan, penindasan, pembunuhan dan penganiayaan. Kita lihat contoh di mana keberanian dan kesetiaan iman Yohanes Pembaptis ternyata menghantar dirinya ke penjara dan kemudian berakhir dengan pembunuhan yang keji oleh Herodes, raja yang haus darah dan yang lalim terhadap dirinya.

Di sini hendaknya kita membangun kesadaran iman kita untuk hidup dengan tidak berpegang teguh pada kekuasaan, harga diri dan kewibawaan semu.

Tapi pada kemurnian dan ketajaman nurani yang melindungi kehidupan. Kita tidak tenggelam dalam keserakahan dan kehormatan yang palsu. Tapi terus mengembangkan keteladanan hidup yang setia iman dan berani seperti Yohanes Pembaptis.

Meskipun keberanian dan kesetiaan iman itu menuntut risiko dari kita yakni mengorbankan nyawa dan bersimbah darah. Tapi keyakinan iman menegaskan bahwa darah para martir menjadi benih bertumbuhnya iman kristiani.*

Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Senin 29 Agustus 2022

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Senin 29 Agustus 2022.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Senin 29 Agustus 2022. (Tokopedia)

Bacaan Pertama: Yeremia 1:17-19

“Sampaikanlah kepada Yehuda segala yang Kuperintahkan kepadamu. Janganlah gentar terhadap mereka.”

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved