Berita Pendidikan
Rektor Pertama Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif atau IFTK Ledalero Resmi dilantik
ater Otto Gusti Ndegong Madung SVD, resmi terpilih sebagai Rektor pertama Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero untuk periode 2022-
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofri Fuka
POS-KUPANG.COM , MAUMERE - Pater Otto Gusti Ndegong Madung SVD, resmi terpilih sebagai Rektor pertama Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero untuk periode 2022-2026.
Pelantikan beliau menjadi Rektor IFTK Ledalero dilaksanakan di Auditorium Santo Thomas Aquinas Ledalero pada Sabtu 20 Agustus 2022.
Jabatannya dikukuhkan oleh Provinsial SVD Ende, Pater Lukas Jua SVD dihadapan saksi dan mahasiswa IFTK Ledalero serta undangan yang sempat hadir dalam nuansa perayaan ekaristi.
Pater Lukas Jua dalam khotbahnya sebelum pelantikan menyampaikan pesan dengan menyinggung figur almarhum Pater John Prior SVD yang meninggal beberapa waktu.
Perlu diketahui Pater John Prior SVD adalah dosen sekaligus teolog yang membawa nama STFK Ledalero waktu itu hingga dikenal di seantero dunia. Pribadi pater John Prior dikenal rendah hati dan taat dalam menghayati 3 kaul kebiaraan dalam Societas Verbi Divini (SVD) yakni ketaatan, kemurnian dan kemiskinan.
Baca juga: Kuliner Khas NTT : Telur Asin Bebek Petani dari Wilayah Desa Oebelo Makan Deng Beras IR Tarus
"Dia (Alm pater John Prior) kalau jalan hanya bawa ransel saja. Dia tidak bawa koper besar tetapi isi intelektual, isi spiritual menjadi kekayaan dalam dirinya," kisah Pater Lukas tentang sosok Almarhum Pater John Prior waktu masih hidup.
Lantas bercermin pada sosok Almarhum Pater John, Pater Lukas Jua menyebutkan lembaga IFTK Ledalero adalah lembaga ilmiah akademik, intelektual, tapi keahlian kita menguasai teknologi modern jika tidak disertai oleh nilai-nilai seperti yang dimiliki Tuhan Yesus, dihayati Santo Bernardus dan sebagian dihidupi Pater John Prior tidak menjadi milik pribadi maka semua keahlian yang dimiliki bisa menjadi perusak untuk masyarakat dunia.
"Yang patut diteladani dari Pater John Prior SVD dan kehidupannya sebagai dosen itu terpadu dengan baik. Dia ahli teologi di bidangnya, tetapi dia menghidupi apa yang diajarkan dalam teologi. Dia mengikrarkan kaul-kaul, dan hidup sesuai kaul yang diikrarkan," tandasnya.
Sementara itu, usai dilantik, Rektor IFTK Ledalero, Pater Otto Gusti Ndegong Madung SVD, dalam sambutannya menyampaikan, setiap perkembangan teknologi, termasuk teknologi informasi dengan daya disrupsinya berdampak pada perubahan tatanan sosial. Perusahaan rintisan digital yang awalnya adalah solusi pencipta lapangan pekerjaan ternyata telah menciptakan persoalan baru dalam tahun-tahun berikutnya.
"Untuk mengatasi hal ini, refleksi kritis filsafat dibutuhkan untuk mengawal setiap perkembangan dan transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Pater Otto demikian ia biasa disapa.
Pater Otto membeberkan ada sejumlah alasan mendasar mengapa filsafat dibutuhkan dalam dua dunia bisnis terutama bisnis di era digital.
Menurutnya, yang pertama, filsafat mengajarkan kita untuk berpikir argumentatif dan bukan mistis magis.
Yang kedua, bisnis di era digital yang perubahannya serba cepat, menciptakan ketidakpastian. Filsafat mengajarkan kita untuk membaca ketidakpastian dan mentransformasinya menjadi peluang.
Lanjutnya, yang ketiga, filsafat membantu kita mengendalikan emosi. Dunia bisnis kadang mendorong kita dalam emosi larut berlebihan, membawa kita masuk dalam labirin penuh jebakan. Filsafat membantu kita mengontrol emosi dan menawarkan jalan keluar.