HUT RI ke 77
Jefri Riwu Kore dan Hermanus Man Pamitan dan Minta Maaf
Wali Kota Kupang Dr Jefri Riwu Kore dan Wakil Wali Kota Kupang,dr. Hermanus Man berpamitan dengan unsur Forkopimda, pimpinan perangkat daerah
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Wali Kota Kupang Dr Jefri Riwu Kore dan Wakil Wali Kota Kupang,dr. Hermanus Man berpamitan dengan unsur Forkopimda, pimpinan perangkat daerah dan pejabat lainnya di Kota Kupang.
Pamitan sekaligus permohonan maaf ini disampaikan Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore dalam pidatonya pada upacara peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI tingkat Kota Kupang yang berlangsung di halaman depan kantor walikota setempat, Rabu 17 Agustus 2022.
Hadir pada upacara peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI ini, Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man, Ketua DPRD, Yeskiel Loudoe, Wakil Ketua, Padron Paulus dan Christian Baitanu dan beberapa anggota DPRD Kota Kupang. Unsur Forkopimda Kota Kupang, pimpinan perangkat daerah, BUMD dan undangan lainnya.
Jefri mengatakan, selama lima tahun kepemimpinan dirinya dan wakil wali kota akan berakhir pada 22 Agustus 2022 mendatang. Karena itu, dirinya bersama Wakil Wali Kota Kupang mohon diri dan pamit.
"Tahun ini saya dan dr. Hermanus Man akan mengakhiri masa kepemimpinan kami sebagai wali kota dam wakil wali kota periode 2017-2022 . Kami sampaikan limpah terima kasih atas dukungan yang telah diberikan sehingga kami dapat menyelesaikan masa pelayanan selama lima tahun bagi daerah kita yang tercinta ini," kata Jefri.
Baca juga: Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore Pesan Pemkot Kupang Permudah Investor
Oleh karena itu, Jefri mengatakan, dirinya bersama Wakil Wali Kota dan keluarga, kepemimpinan selama lima tahun merupakan pengalaman pengabdian.
"Bagi kami berdua bersama keluarga, pengalaman pengabdian selama lima tahun sebagai wali kota dan wakil wali kota, menjadi salah satu pencapaian terbesar dalam hidup kami," katanya.
Salah satunya Pandemi Covid-19 dan krisis dan badai, namun kami sungguh bersyukur tapi kita semua masih ikhlas dan menghadapinya.
Dikatakan, saat krisis, para tokoh agama , masyarakat, ormas keagamaan ,tenaga kesehatan, TNI Polri dan elemen lainnya, bersinergi bergotong royong, bahu-membahu bersama dalam mengatasi krisis.
Kota buktikan di Kota Kupang saat adanya bencana alam Badai Siklon Tropis Seroja tahun lalu.
"Saya bersama pak dr. Hermanis Man menyadari sepenuhnya bahwa dalam kepemimpinan kami ada pasti terdapat kekurangan
Selama bekerja sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah, ada beberapa hal yang belum dapat kami capai atau ditangguhkan akibat keterbatasan yang ada," katanya.
Baca juga: Penjabat Wali Kota Kupang Segera Dilantik, Max Sombu Bantah Namanya Ikut Diusulkan
Selain itu, dalam lima tahun kepemimpinan ini, kemungkinan ada sikap,kata atau perbuatan mereka berdua, bersama keluarga baik secara sadar maupun tidak sadar menimbulkan kekecewaan di hati bapak dan ibu, masyarakat sekalian.
"Oleh karena itu, dari lubuk hati yang paling dalam, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya.
Kami sekali lagi berterima kasih atas segala tugas yang diberikan dalam tugas kami Wali Kota dan Wakil Wali Kota dapat terlaksana hingga pengujung masa jabatan," ujarnya.
Dia mengatakan, dengan berakhirnya masa kepemimpinan di tanggal 22 Agustus 2022, maka dirinya bersama wakil walikota memohon pamit dan permohonan maaf.
"Akhirnya, di momen peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI ini, saya mengajak kita semua untuk bersatu padu, bagi Kota Kupang maju, Provinsi NTT maju, Indonesia maju. Indonesia pulih, bangkit lebih kuat," kata Jefri. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
