Berita Nasional
Kamarudin Murka, Ferdy Sambo Itu Jenderal Macam Apa, Biarkan Istrinya Jalan Bareng Brigadir J
Kamaruddin Simanjuntak Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J, sangat marah atas sikap Irjen Ferdy Sambo yang memutarbalikan fakta tentang kasus pembunuhan.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
Untuk diketahui, Irjen Ferdy Sambo telah dijadikan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J yang merupakan ajudannya sendiri.
Sementara saat ini terkuak lagi fakta baru bahwa Brigadir J pernah untuk tidak dihabisi Ferdy Sambo. Hal tersebut diungkapkan oleh Bharada E alias Richard Eliezer Pudihang Lumiu.
Akan tetapi permintaan terakhir Brigadir J itu tidak digubris sama sekali oleh Irjen Ferdy Sambo.
Muhammad Burhanuddin, mantan pengacara Bharada E mengungkapkan hal tersebut, saat hadir dalam acara Indonesia Lawyers Club TV One.
Ia mengungkapkan itu setelah mewawancarai Bharada E, terkait peristiwa 8 Juli 2022 yakni tepat di hari kematian Brigadir J.
Saat itu Burhanuddin mengatakan, bahwa Bharada E mengungkap jika Brigadir J sedang duduk santai di teras rumah dinas Ferdy Sambo.
Saat sedang santai, Brigadir J tiba-tiba dipanggil masuk ke dalam rumah oleh Ferdy Sambo yang memang sudah tiba duluan.
Ketika itu, ungkap Muhammad Burhanuddin, Bripka Ricky Rizal aliar Brigadir RR, mendapat tugas dari Ferdy Sambo untuk memanggil Brigadir J.
Saat Brigadir J sudah masuk ke dalam rumah, Ferdy Sambo menyuruhnya jongok ke lantai dua layaknya tengah pelatihan militer.
Brigadir J yang kebingungan tetap menuruti perintah atasannya tersebut.
Namun tanpa diduga Ferdy Sambo langsung menjambak rambut Brigadir J dan mengarahkan wajah anak buahnya tersebut agar menatap matanya.
"Pada saat di TKP, mereka berempat sudah di dalam dan Ricky disuruh panggil Yoshua. Begitu masuk di TKP, Brigadir J disuruh jongkok."
Baca juga: Rekaman CCTV di Rumah Ferdy Sambo Kini Viral, Ada Momen Indah Kebersamaan Brigadir J & Bharada E
"Informasi dari Bharada E yang suruh Brigadir J jongkok adalah si bosnya, ya seorang atasannya di sana (Ferdy Sambo)," kata Muhammad Burhanuddin dilansir dari Tribunnews.com.
Akan tetapi saat itu ternyata sosok Putri Candrawathi berada di kamar lantai satu dan sama sekali tak berada di lokasi eksekusi Brigadir J.

Setelah Ferdy Sambo menjambak rambut Brigadir J, ia lantas memberi perintah kepada Bharada E untuk menembak rekannya tersebut.