Berita Nasional
Kamarudin Murka, Ferdy Sambo Itu Jenderal Macam Apa, Biarkan Istrinya Jalan Bareng Brigadir J
Kamaruddin Simanjuntak Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J, sangat marah atas sikap Irjen Ferdy Sambo yang memutarbalikan fakta tentang kasus pembunuhan.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
"Katanya ( Bharada E), diapakan dulu rambutnya ( Brigadir J) gitu, lalu Bharada E diperintahkan untuk menembak.
Woy tembak, tembak dia, tembak gitu," ungkap Muhammad Burhanuddin.
Ketika Bharada E ditanyai siapa yang pegang rambut Brigadir J, Buhranudddin mengatakan bahwa mantan kliennya langsung menyebut sosok bosnya yakni Ferdy Sambo.
Namun Burhanuddin menyebut jika Bharada E tak menjelaskan lebih lanjut mengenai kejadian selanjutnya.
Baca juga: Isyaratkan Kontrak Hampir Berakhir, Amanda Manopo Singgung Jika Arya Saloka Balik Ikatan Cinta: GBU
Bharada E mengaku bahwa dirinya melayangkan tiga tembakan ke Brigadir J.
"Cuman dia ( Bharada E) bilang, dia orang pertama yang disuruh nembak.
Dia tiga kali menembak," tuturnya.
Selain itu, saat ditanyai mengenai motif dari Ferdy Sambo, Bharada E masih bungkam.
Baca juga: Mengaku Sebagai Aktor, Irjen Ferdy Sambo Ungkap Skenario Pembunuhan Brigadir J
"Cuma dia hanya bilang ada peristiwa yang dari Magelang. Cuma itu aja dia bilang gitu," katanya.
Sementara itu, Deolipa yang juga selaku mantan pengacara Bharada E ikut menuturkan kronologi kematian Brigadir J yang sempat mengungkapkan permohonan terakhir ke Ferdy Sambo.
Menurut Deolipa Yumara dari keterangan Bharada E, Brigadir J sempat diminta untuk naik ke lantai dua, namun dia menolak.
Tapi karena perintah itu datang dari Ferdy Sambo, akhirnya Brigadir J menurut.
Kala itu, Bharada E juga naik ke lantai atas.
Dia menyaksikan Brigadir J yang sudah jongkok dan berlutut di depan Ferdy Sambo yang sedang memegang pistol sambil memakai sarung tangan.