Berita Nasional

Ternyata Begini Pengakuan Bharada E ke Kapolri: Siap Jenderal, Ferdy Sambo Pelakunya Jenderal

Misteri pembunuhan Brigadir J akhirnya terungkap sudah. Pelaku utama pembunuhan Nofryansah Yosua Hutabarat ternyata atasannya sendiri.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
UMUMKAN TERSANGKA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat mengumumkan nama Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka karena diduga menjadi pelaku utama pembunuhan Brigadir J di Rumah Dinas Kadiv Propam, Jumat 8 Juli 2022. Kapolri mengumumkan nama tersangka ini pada Selasa 9 Agustus 2022 malam. 

POS-KUPANG.COM - Misteri pembunuhan Brigadir J akhirnya terungkap sudah. Pelaku utama pembunuhan Nofryansah Yosua Hutabarat ternyata atasannya sendiri.

Brigadir J alias Nofryansah Yosua Hutabarat dibunuh oleh Irjen Ferdy Sambo yang saat itu mengemban jabatan sebagai Kadiv Propam Polri.

Fakta hukum inilah yang diceritakan secara langsung oleh Bharada E alias Richard Eliezer Pudihang Lumiu kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Padahal selama ini, Bharada E disebut-sebut sebagai pelaku utama pembunuhan Brigadir J.

Lantas bagaimana sampai pengakuan Bharada E itu terkuak dan disampaikan langsung ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo? Berikut ulasannya, yang rampung Pos-Kupang.com dari berbagai sumber. 

Bahwa pada Rabu dan Kamis (3-4 Agustus 2022), Bharada E diperiksa secara marathon oleh Timsus Bareskrim Polri.

Baca juga: FAKTA TERBARU, Bharada E Bukan Pelaku Utama Kasus Kematian Brigadir J, Begini Kata Mahfud MD

KOLASE - Bharada E, Brigadir J dan Irjen Pol Ferdy Sambo bersama istri. Misteri Bharada E kini berhasil diungkap nitizen dari jejak digital di akun instagram @r.lumiu.
KOLASE - Bharada E, Brigadir J dan Irjen Pol Ferdy Sambo bersama istri. Misteri Bharada E kini berhasil diungkap nitizen dari jejak digital di akun instagram @r.lumiu. (Tribunnews.com)

Dalam pemeriksaan itu, Bharada E kemudian menyebutkan bahwa dirinya akan menuangkan kesaksiannya tersebut secara tertulis.

Rupanya kesadaran Bharada E itu berawal dari peran penasihat hukum, Muhammad Burhanuddin yang dipercayakan Mabes Polri untuk mendampingi Bharada E dalam kasus tersebut.

Pendampingan itu ternyata membuahkan hasil yang luar biasa. Di hadapan Muhammad Burhanuddin, tersangka Bharada E menyebutkan, bahwa dirinya tak perlu ditanya soal kasus pembunuhan itu.

Ia akan menuliskan sendiri semua kesaksiannya tanpa ada yang ditutup-tutupinya. AKhirnya dalam kesaksiannya itu, Bharada E membongkar semua kebusukan yang selama ini ditimpakan kepadanya.

Pada Kamis 4 Agustus 2022 malam, Timsus Bareskrim Polri telah menerima surat Bharada E yang berisi kesaksiannya tentang kasus itu.

Atas pengakuan itu, Bharada E kemudian diperiksa lagi oleh Irwatsum Polri pada Jumat 5 Agustus 2022 malam.
Bahkan selama pemeriksaan, Bharada E menyatakan tidak mengubah keterangannya.

Setelah mengakui hal tersebut, Bharada E lantas dibawa Irwasum, Wakapolri, Kabaintelkam, dan Kabareskrim untuk menghadap Kapolri.

Di hadapan Kapolri, Bharada E alias Richard Eliezer Pudihang Lumiu menyebutkan, bahwa dirinya bukan pelaku utama penembakan Brigadir J.

Bahkan secara sadar Bharada E menyebutkan bahwa Ferdy Sambo lah pelakunya.

“Siap Jenderal, Ferdy Sambo pelakunya jenderal,” ungkap Bharada E.

Baca juga: Bharada E Ditekan Atasan Tembak Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo Ada di TKP Penembakan

Terungkap fakta bahwa pengakuan jujur Bharada E ke Kapolri itu pada Sabtu 6 Agustus 2022.

Disebutkan bahwa dirinya bukan pelaku penembakan Brigadir J. Sebab yang menembak Brigadir J, adalah Irjen Ferdy Sambo. “Siap. Jenderal Ferdy Sambo pelakunya, Jenderal,” tegas Barada E.

Setelah membeberkan fakta itu, Bharada E langsung meminta perlindungan Kapolri dan meminta untuk dipertemukan dengan kedua orang tuanya.

Irjen Ferdy Sambo kini ditempatkan di Mako Brimob. Dari keterangan terbaru tersangka Bharada E, ia mendapat perintah untuk menembak Brigadir J. Benarkan Ferdy Sambo jadi dalang pembunuhan?
Irjen Ferdy Sambo kini ditempatkan di Mako Brimob. Dari keterangan terbaru tersangka Bharada E, ia mendapat perintah untuk menembak Brigadir J. Benarkan Ferdy Sambo jadi dalang pembunuhan? (Tribunnews.com)

Bahkan di hadapan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Bharada E tak hanya menyebutkan nama Ferdy Sambo.

Bharada E juga mengungkapkan keterlibatan sejumlah figur yang turut serta dalam insiden tersebut.

Bahwa setelah Brigadir J ditembak, datang Karopaminal Brigjen (Pol) Hendra Kurniawan dan Wadirkrimum Polda Metro, AKBP Jerry Raimond Siagian yang bertugas mengamankan dan membersihkan TKP ( Tempat Kejadian Perkara ).

Di hadapan Kapolri, Barada E juga menceritakan kejadian yang sesungguhnya. Peristiwa kejam itu, katanya, terjadi pada Jumat 8 Juli 2022 sekitar pukul 14.30-15.00 WIB di Rumah Dinas Kadiv Propam yang ditempati Irjen Pol Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo Sudah Nikah Siri

Informasi yang berkembang menyebutkan bahwa ikhwal kasus itu bermula dari kasus Irjen Ferdy Sambo selingkuh.

Bahkan secara diam-diam Irjen Ferdy Sambo sudah nikah (nikah siri) dengan seorang polwan. Pernikahan siri itulah yang membuat Irjen Ferdy Sambo jarang pulang.

Baca juga: Bharada E Blak-Blakan, Bongkar Semua Fakta Hukum di TKP, Kini Irjen Ferdy Sambo Semakin Terpojok

Atas perubahan sikap sang suami itulah, istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi lantas meminta Brigadir J untuk mencaritahu kenapa suaminya jarang pulang.

Lantaran diminta bantuan oleh Ibu Putri Candrawathi, Brigadir J pun mulai mencari tahu kemudian menyampaikannya lagi kepada Ibu Putri Candrawathi.

Singkat cerita, perselingkuhan itu akhirnya terbongkar dan Polwan Rita-lah pelakornya.

Akhirnya Bu Putri dan Ferdy Sambo cekcok di kamar karena irjen Ferdy Sambo ketahuan selingkuh sama polwan yang biasa dipanggil Rita.

Karena rahasianya terbongkar, Irjen Ferdy Sambo pun marah ke Brigadir J. Sebab Brigadir J mencaritahu dan menceritakan semua ke Bu putri soal perselingkuhan.

Saat itu, Bu putri juga dipukul Fery Sambo, tapi sempat dibela oleh Brigadir j.

KOLASE - dari kiri ke kanan, Kadiv Propam, Jrjen Pol Ferdy Sambo, istri Ferdi Sambo dan Brigadir J. Kini kasus insiden baku tembak itu jadi trending topik di Tanah Air.
KOLASE - dari kiri ke kanan, Kadiv Propam, Jrjen Pol Ferdy Sambo, istri Ferdi Sambo dan Brigadir J. Kini kasus insiden baku tembak itu jadi trending topik di Tanah Air. (Tribunnews.com)

Lantaran Ferdy Sambo takut kalau Brigadir J cerita kemana-mana tentang perselingkuhannya dan juga takut Brigadir J cerita bahwa Ferdy Sambo jadi bandar situs judi 303, sehingga sang jenderal pun gelap mata.

Saat itulah Irjen Ferdy Sambo memerintahkan Bharada E dan beberapa pasukannya mengikat Brigadir J di kursi untuk diintrogasi.

Saat diikat di kursi itulah Irjen Ferdy Sambo menyiksa Brigadir j hingga amarahynya memuncak menembak kepalanya Brigadir J.

Baca juga: Irjen Ferdy Sambo Diamankan di Mako Brimob Polri, Deolipa Yumara Kuasa Hukum Baru Bharada E

"Jadi Brigadir J disiksa dulu baru akhirnya ditembak 5 kali. Setelah itu Ferdy Sambo panik dan menghubungi pihak forensik untuk datang ke rumah.

Saat itu Forensik diperintahkan untuk membersihkan TKP ( Tempat Kejadian Perkara ). Agar kedatangannya tidak dicurigai, forensik diperintahkan uuntuk menyamar jadi petugas PCR. Setelah itu Irjen Ferdy Sambo menarik CCTV rumahnya.

Berangkat dari sekilas kronologi tersebut dan hal itu kini viral di media sosial, Timsus Bareskrim Polri akhirnya memeriksa satu per satu oknum tersebut dan beberapa di antaranya kini ditahan di Mako Brimob. (frans krowin/*)

Berita Lain Terkait Brigadir J

Ikuti Berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved