Berita Lembata
Pemda Lembata Perlu Rancang Pertanian Organik Bebas Residu Pestisida
berkonstribusi besar menyelesaikan dua persoalan besar saat ini yakni isu kesehatan masyarakat dan perubahan iklim.
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RICKO WAWO
PEGIAT - Pegiat sosial, Philipus Bediona sedang memaparkan kondisi pertanian di Lembata yang berdampak pada perubahan iklim di Sekretariat LSM Barakat, Lamahora, Kabupaten Lembata, Rabu, 3 Agustus 2022.
Oleh karena itu, Kanis mengatakan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lembata yang memiliki tugas dan fungsi pengawasan kualitas pangan, berencana mengetes residu pestisida di dalam sayur-sayuran yang beredar di pasar.
Baca juga: Kasat Pol PP Lembata Pimpin Apel Pagi di SMPK Santo Pius Lewoleba
“Itu yang mau kita tes. Nanti pada saatnya kita akan rekomendasikan oh petani ini tidak boleh menanam sayur lagi. Ada beberapa tahapan yang harus kita sampaikan kepada mereka,” ucapnya.
Kanis juga menjelaskan pihaknya akan selalu memberikan pendampingan dan penyuluhan kepada kelompok tani sayur-sayuran di Kabupaten Lembata agar tidak menggunakan pestisida yang berlebihan.
Tags
Berita Lembata
lembaga swadaya masyarakat
pola pertanian organik
pestisida
Para Petani
Rosalina Woso
pupuk kompos
Rekomendasi untuk Anda