Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik, Selasa 2 Agustus 2022, Confidite, Ego Sum. Nolite Timere

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Eman Kiik Mau dengan judul Confidite, Ego Sum. Nolite Timere - Tenanglah, Aku ini. Jangan Takut!

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - RD. Eman Kiik Mau menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Selasa 2 Agustus 2022 dengan judul Confidite, Ego Sum. Nolite Timere - Tenanglah, Aku ini. Jangan Takut! 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Eman Kiik Mau dengan judul Confidite, Ego Sum. Nolite Timere - Tenanglah, Aku Ini Jangan Takut!

RD. Eman Kiik Mau menulis Renungan Harian Katolik ini dengan mengacu pada bacaan Injil Matius 14:22-36, ketika Yesus berjalan di atas air.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Selasa 2 Agustus 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

"Deus Caritas Est" - "Allah adalah Kasih!"

Inilah pesan iman yang tampak ketika Yesus berjalan di Danau Galilea. Danau ini disebut juga Genesaret, karena bentuknya seperti kecapi, Yam Kinnert, Ibrani, Yam, Danau dan Kinnor, Kecapi.

Di tengah badai kehidupan yang melanda hidup ini, kita semua dipanggil untuk menghadirkan Kristus dengan penuh K A S I H, Karena Allah Selalu Ingin Hadir.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 1 Agustus 2022, Belajar Berbagi dari yang Sedikit

Ada 3 bentuk pola hidup yang patut kita renungkan bersama pada hari ini:

1. Doa

Setelah sibuk dengan aneka karya, Yesus selalu memberi ruang hati untuk bersilentium atau hening, tenang, diam dan mengalami perjumpaan, semacam intimitas cum Deo, kemesraan dengan Allah.

2. Ucapan

Verbum est Evangelicum : Kata menjadi Warta Gembira.

Ketika para murid takut dan terpisah dari Tuhan, Ia berkata kepada mereka, "Tenanglah, Aku ini. Jangan takut!" - "Confidite, Ego Sum. Nolite Timere!"

Ucapan Yesus hadir sebagai berkat. Kata TAKUT terdiri dari 5 huruf dengan huruf K di tengah-tengahnya, yang bisa berarti Kristus.

Mengapa kita takut jika yakin ada K - Kristus di tengah-tengah pergulatan hidup dan suka duka hidup ini?

3. Tindakan

Saat para murid ada dalam situasi gelap 3 K: Ketakutan, Kegelisahan dan Kuatir, Yesus "in action" : Ia naik ke perahu, hadir dan menemani mereka sehingga angin menjadi reda.

Tuhan Yesus, semoga pengalaman dikasihi oleh kerahiman-Mu mengajak kami untuk terus maju dalam mewartakan Injil-Mu. Amin.*

Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Selasa 2 Agustus 2022

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Selasa 2 Agustus 2022.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Selasa 2 Agustus 2022. (Tokopedia)

Bacaan Pertama: Yeremia 30:1-2.12-15.18-22

Tuhan akan memulihkan Israel

Bacaan dari Kitab Yeremia:

Firman yang datang dari TUHAN kepada Yeremia, bunyinya, "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Tuliskanlah segala perkataan yang telah Kufirmankan kepadamu itu dalam suatu kitab.

Sungguh, beginilah firman TUHAN: Penyakitmu sangat payah, lukamu tidak tersembuhkan!

Tidak ada yang membela hakmu, tidak ada obat untuk bisul, kesembuhan tidak ada bagimu!

Semua kekasihmu melupakan engkau, mereka tidak menanyakan engkau lagi. Sungguh, Aku telah memukul engkau dengan pukulan musuh, dengan hajaran yang bengis, karena kesalahanmu banyak, dosamu berjumlah besar.

Mengapakah engkau berteriak karena penyakitmu, karena kepedihanmu sangat payah? Karena kesalahanmu banyak, dosamu berjumlah besar, maka Aku telah melakukan semuanya ini kepadamu.

Beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku akan memulihkan keadaan kemah-kemah Yakub, dan akan mengasihani tempat-tempat tinggalnya, kota itu akan dibangun kembali di atas reruntuhannya, dan puri itu akan berdiri di tempatnya yang asli.

Nyanyian syukur akan terdengar dari antara mereka, juga suara orang yang bersukaria. Aku akan membuat mereka banyak dan mereka tidak akan berkurang lagi; Aku akan membuat mereka dipermuliakan dan mereka tidak akan dihina lagi.

Anak-anak mereka akan menjadi seperti dahulu kala, dan perkumpulan mereka akan tinggal tetap di hadapan-Ku; Aku akan menghukum semua orang yang menindas mereka.

Orang yang memerintah atas mereka akan tampil dari antara mereka sendiri, dan orang yang berkuasa atas mereka akan bangkit dari tengah-tengah mereka; Aku akan membuat dia maju dan mendekat kepada-Ku, sebab siapakah yang berani mempertaruhkan nyawanya untuk mendekat kepada-Ku? demikianlah firman TUHAN.

Maka kamu akan menjadi umat-Ku, dan Aku akan menjadi Allahmu."

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Maz. 102:16-18,19-21,29,22-23

Refr: Tuhan akan membangun Sion dan menampakkan diri dalam kemuliaan.

* Maka bangsa-bangsa menjadi takut l  akan nama TUHAN, dan semua raja  bumi akan kemuliaan-Mu bila TUHAN sudah membangun Sion, sudah menampakkan diri dalam kemuliaan-Nya, sudah berpaling mendengarkan doa orang-orang yang bulus, dan tidak memandang hina doa mereka.

* Biarlah hal ini dituliskan bagi angkatan yang kemudian, dan bangsa yang diciptakan nanti akan memuji-muji TUHAN, sebab Ia telah memandang dari ketinggian-Nya yang kudus, TUHAN memandang dari sorga ke bumi, untuk mendengar keluhan orang tahanan, untuk membebaskan orang-orang yang ditentukan mati dibunuh.

*  Anak hamba-hamba-Mu akan diam dengan tenteram, dan anak cucu mereka akan tetap ada di hadapan-Mu, supaya nama TUHAN diceritakan di Sion, dan Dia dipuji-puji di Yerusalem, apabila berkumpul bersama-sama bangsa-bangsa dan kerajaan-kerajaan untuk beribadah kepada TUHAN.

Bait pengantar Injil: Alleluya

Refr: Alleluya, Alleluya, Alleluya

Rabi, Engkau Anak Allah, Engkaulah raja Israel

Bacaan Injil: Matius 14:22-36

Yesus berjalan di atas air

Inilah Injil suci menurut Matius:

Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan mendahului-Nya ke seberang, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang.

Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri.

Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ.

Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal.

Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air.

Ketika murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, mereka terkejut dan berseru, "Itu hantu!", lalu berteriak-teriak karena takut.

Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka, "Tenanglah! l Aku ini, jangan takut!"

Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia, "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air."

Kata Yesus, "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.

Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak, "Tuhan, tolonglah aku!"

Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata, "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"

Lalu mereka naik ke perahu dan angin pun redalah. Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya, "Sesungguhnya Engkau Anak Allah."

Yesus menyembuhkan orang-orang sakit di Genesaret

Setibanya di seberang mereka mendarat di Genesaret. Ketika Yesus dikenal oleh orang-orang di tempat itu, mereka memberitahukannya ke seluruh daerah itu.

Maka semua orang yang sakit dibawa kepada-Nya. Mereka memohon supaya diperkenankan menjamah jumbai jubah-Nya. Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved