Berita Nasional
BARU TERUNGKAP, Istri Irjen Ferdy Sambo Menangis Usai Insiden Baku Tembak Brigadir J vs Bharada E
Sebuah fakta terbaru kini terungkap lagi ke permukaan. Bahwa seusai kejadian itu, Putri Candrawati, istri Ferdy Sambo menangis sesenggukan. Simak ini.
Selanjutnya, Damanik mengatakan datangnya mobil Provost hingga mobil lain ke lokasi kejadian penembakan.
Diduga, mobil Provost ini datang atas perintah Irjen Ferdy Sambo untuk membawa jasad Brigadir J ke Rumah Sakit Kramat Jati.
Kronologi Versi Bharada E
Damanik kemudian menjelaskan kronologi penembakan yang menewaskan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo versi Bharada E.
Setelah PCR sepulang dari Magelang, Putri Candrawathi terekam masuk ke kamarnya sebelum dia bersama para ajudan termasuk Brigadir J dan Bharada E berpindah ke rumah dinas Ferdy Sambo yang berjarak 500 meter dari rumah pribadi sang jenderal.
Berdasarkan pengakuan ajudan Ferdy Sambo kepada Komnas HAM, mereka kemudian pindah ke rumah dinas untuk isolasi mandiri selama menunggu hasil PCR keluar.
Baca juga: Pacar Brigadir J Ketakutan Usai Diperiksa, Kini Mundur dari Pekerjaan Takut Diincar Pembunuh Bayaran
Hal itu memang SOP yang dilakukan mereka setiap baru melakukan perjalanan jauh.
"Setelah berapa lama mereka pergi kelihatan Pak Ferdy Sambo keluar kamar menuju mobil didampingi satu ajudannya dan satu Patwal bergerak ke arah berbeda bukan ke arah rumah dinas," kata Damanik membeberkan rekaman CCTV yang diperiksanya.
Selanjutnya masih kata Damanik, Bharada E langsung naik ke lantai dua rumah untuk bersih-bersih.
Sedangkan ajudan yang lain bernama Riky juga ke ruangan lain yang ada di lantai dasar.
Tiba-tiba saat itu dia mendengar suara teriakan istri Ferdy Sambo dari dalam kamarnya yang juga di lantai dasar.
"Dia (Bharada E) naik ke lantai dua ke ruangan ajudan. Dia lagi bersih-bersih. Terus dia dengar suara teriakan dari ibu Putri (istri Ferdy Sambo. Ini dari versi Bharada E," beber Damanik.

ART Jadi Saksi Kunci?
Kasus kematian Brigadir J atau Nofryansah Yosua Hutabarat yang tewas mengenaskan di kediaman Irjen Ferdy Sambo pada Jumat 8 Juli 2022 petang, rupanya memendam cerita panjang.
Kisah kelam ajudan Irjen Ferdy Sambo yang juga sering menjadi ajudan Putri Candrawati itu kini memasuki lembaran baru.