KKB Papua

Dituduh Bunuh Musa Tabuli & Hubertus Maben, Pejabat Ini Jadi Target KKB Papua: Akan Kami Tembak Mati

Sampai saat ini Anggota KKB ( Kelompok Kriminal Bersenjata ) di Papua tak henti-hentinya menebar ancaman pembunuhan. Salah satunya kepada pejabat ini.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
KKB -- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua ini membacarakan surat pernyataan yang isinya menolak pemekaran daerah otonomi baru (DOB dan menyatakan Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw jadi buruan KKB. 

Berjarak 100 meter dari lokasi pertama, tepatnya di sekitar toko kelontong yang sempat diacak-acak KKB, ditemukan tujuh jenazah.

Di TKP ketiga terdapat satu jenazah. Di TKP keempat yang berjarak 200 meter dari TKP ketiga, juga ditemukan seorang jenazah.

Saat penyerangan terjadi, warga di sekitar lokasi kejadian langsung berhamburan dan menyelamatkan diri.

Usai mendapat laporan warga soal penyerangan itu, aparat Kepolisian Resor (Polres) Nduga langsung menuju lokasi dan kemudian menyisir lokasi kejadian.

Baca juga: Jenazah Korban Penembakan KKB Papua Hubertus Goti asal Ngada, Dikirimkan Hari Ini

"Maka ketika pagi itu peristiwa terjadi, data yang dikumpulkan berkembang, dari ada 2 korban, 3 korban, kemudian 7 korban, 9 korban, sampai kemudian ditemukan semua korban tembak dan bacokan itu ada 12 korban, 10 korban meninggal dunia, 2 dirawat di rumah sakit," ungkapnya.

Baca juga: KKB Papua Klaim Bertanggung Jawab atas Penyergapan 10 Warga Sipil di Nduga

Ahmad menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi mata, anggota KKB kabur usai menyerang warga.

"Namun demikian, rekan-rekan Reserse Polres Nduga, yang di-back up oleh Satgas Damai Cartenz, saat ini masih menelusuri rute atau jejak-jejak yang ditinggalkan oleh mereka (KKB)," tuturnya. (*)

Berita Lain Terkait KKB Papua

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved