Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 24 Juli 2022, Tuhan Pasti Mendengarkan dan Menjawab Doa Kita
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Tuhan Pasti Mendengarkan dan Menjawab Doa Kita.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Tuhan Pasti Mendengarkan dan Menjawab Doa Kita.
RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini bertitik tolak pada Kejadian 18:20-33; Kolose 2:12-14; dan bacaan Injil Lukas 11:1-13.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini tersedia teks lengkap bacaan-bacaan Pekan Biasa XVII, Minggu 24 Juli 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Selamat Hari Minggu Biasa XVII bagi kita semua.
Bagi kita umat beriman, hidup bersama dengan orang banyak tidak selamanya membawa sebuah kekuatan positif dan rasa sukacita yang meneguhkan.
Tapi bisa juga menghadirkan kegelisahan, malapetaka dan bencana bagi kehidupan bersama.
Hal ini terukir indah dalam Kitab Kejadian seperti yang kita dengar dalam bacaan I hari ini.
"Sesungguhnya banyaklah keluh kesah orang tentang Sodom dan Gomora. Sangat banyak dan beratlah dosa mereka.
Melihat perilaku dan hidup mereka seperti itu Tuhan sebenarnya hendak membinasakan mereka.
Tapi Abraham datang mendekat dan berkata, "Janganlah Tuhan membinasakan mereka karena betapa pun berat dosa mereka, tapi tetap ada orang benar di antara mereka. Karena itu demi orang benar itu hendaklah Tuhan mengampuni mereka dan melindungi mereka."
Tuhan akhirnya tidak jadi membinasakan mereka karena masih ditemukan ada orang benar dan Tuhan mendengarkan doa Abraham untuk orang benar.
Di sini kita lihat Tuhan ternyata begitu sabar terhadap umat-Nya dan mau mengampuni umat-Nya asalkan umat-Nya mendekati-Nya dan meminta.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 24 Juli 2022, Harapanku di Tangan Tuhan
Kita meminta Tuhan karena kita mengenal diri kita sebagai yang berdosa.
Dosa memang membuat hidup kita menjadi begitu jauh dengan Tuhan. Tuhan memang membenci dosa. Tapi Tuhan sangat memcintai manusia yang berdosa yang mau bertobat.
Peristiwa pertobatan inilah yang diminta Tuhan dari setiap kita orang beriman. Karena dalam peristiwa pertobatan inilah dan yang disempurnakan dengan peristiwa Salib Kristus itulah yang dikenal sebagai peristiwa suci, yakni terjadinya rekonsiliasi antara manusia dengan Tuhan.