Berita NTT Hari Ini

Pembukaan Trayek Kupang-Dili Hingga Jalur Laut dan Udara ke Darwin, Wagub NTT Temui Menhub

Kita snagat setuju. Ini kan sangat bagus untuk masyarakat di satu pulau dengan dua negara ini," katanya.

Editor: Rosalina Woso
Kompas.com
KUPANG-DILI -- Presiden Jokowi saat menerima kunjungan kenegaraan Presiden Timor Leste , Jose Ramos Horta. Jokowi menyampaikan harapannya agar Trayek Bus Kupang-Dili segera diluncurkan 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pembukaan trayek bis Kupang, NTT (RI) ke Dili Timor Leste mendapat respon baik dari berbagai pihak.

Presiden Jokowi dan Presiden Ramos Horta telah bersepakat untuk pembukaan jalur darat, laut dan udara menghubungkan Kupang- Dili - Darwin (Australia).

Merespon itu, Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi, mengaku akan melakukan pertemuan dengan Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi di Kupang. Wagub Josef yang ditemui di Aston Kupang, Rabu 20 Juli 2022 juga memberi tanggapan atas pembukaan jalur darat Kupang- Dili.

Baca juga: Pemprov NTT  Tak Benarkan Komersialisasi Taman Nasional Komodo Secara Brutal, Ini Penjelasannya

Dia menyebut, langkah itu justru sangat bagus. Masyarakat tentu akan memanfaatkan kehadiran layanan demikian untuk pemanfaatan ekonomi.

Secara teknis, dia mengaku belum bisa berbicara banyak karena akan dibahas bersama Menhub Budi hari ini.

"Ini saya mau jemput menteri perhubungan. Pemprov setuju lah. Sebentar baru omong teknisnya dengan menteri perhubungan. Kita snagat setuju. Ini kan sangat bagus untuk masyarakat di satu pulau dengan dua negara ini," katanya.

Anggota DPRD NTT, Yunus Takandewa mengatakan, tranportasi memang sangat penting. Dalam sejarahnya, Timor Leste juga merupakan bagian dari Indonesia.

Adanya trayek lintas negara ini justru akan kembali memperkuat ikatan kekeluargaan antar keuda negara ini. Tidak hanya soal transportasi, kemajuan arus barang antar kedua negara akan sangat baik tentunya.

Baca juga: Pemprov NTT Sambut Baik UMKM Goes to Timor Leste Oleh KADIN NTT

"Kita menyambut baik upaya kerjasama itu membangun silahturahmi untuk NKRI yang berada di wilayah pulau Timor dan beberapa kabupaten yang ada disekitarnya. Aksesibilitas tranportasi ini memperkuat kembali tali silaturahmi," kata politisi PDI-Perjuangan itu, Selasa 19 Juli 2022 malam.

Menurutnya, akses ini kemudian membuka ruang bagi sesama khususnya di wilayah perbatasan. Namun, saling menghormati dan menjaga persaudaraan tetap dikedepankan. Pada prinsipnya, kata sekretaris DPD PDIP NTT ini, DPRD akan mendukung rencana tersebut.

Mengenai infrastruktur, Yunus menyebut, duta besar kedua negara bisa melakukan pertemuan untuk menindaklanjuti kesepakatan yang telah dibuat para kepala negara. Kesiapan juga perlu direspon oleh pemerintah di daerah.

Dengan terobosan baik ini, tentu melonggarkan protokol kedua negara yang selama ini terjaga cukup ketat. Olehnya, arus barang dan jasa, selain melalui udara dan laut, akan sangat terbantu dengan pembukaan trayek jalur darat ini.

Ketua komisi IV DPRD NTT, Mercy Piwung yang dihubungi terpisah, juga menyambut baik rencana demikian. Kebutuhan seperti ini, menurut dia, sangat dibutuhkan oleh provinsi NTT.

Baca juga: Kadin NTT dan Pemprov NTT Gelar Pasar Tani Mandiri  

Recana tersebut merupakan angin segar bagi NTT. Dirinya mengaku sependapat dengan kerjasama yang dilakukan oleh kedua negara itu. Ini juga menjawab kerinduan yang selama ini masih tertunda.

Ia optimis jika kerja sama itu dilakukan maka kemajuan NTT akan terus meningkat. Dia mengakui, kesiapan infrastruktur belum semuanya rampung.

Akan tetapi, bila kesepakatan dijalankan, maka intervensi anggaran dari pemerintah pusat dan daerah akan diarahkan untuk memperbaiki segala infrastruktur untuk menyukseskan pembukaan trayek jalur darat kedua negara itu. (*)

Berita NTT Lainnya

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved