Berita NTT
Kesiapan Infrastruktur Lintasan Kupang-Dili-Darwin Sudah Disiapkan Sejak Tahun 2020
Kesiapan infrastruktur pendukung untuk lintasan Kupang-Dili dan Darwin (Australia) telah disiapkan sejak tahun 2020

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kesiapan infrastruktur pendukung untuk lintasan Kupang-Dili dan Darwin (Australia) telah disiapkan sejak tahun 2020. Pembukaan jalur dengan menghubungkan tiga negara itu bergerak pada jalur darat, laut dan udara.
Sehari sebelumnya, Presiden Jokowi dan Presiden Timor Leste Ramos Horta telah bertemu di Jakarta dan bersepakat membuka jalur penghubung kedua negara itu. NTT akan menjadi daerah masuk dan keluar moda transportasi ke dua negara yang dimaksud, Timor Leste dan Australia.
Kepala Dinas Perhubungan NTT, Isyak Nuka, mengatakan, trayek bus Antar Lintas Batas Negara (ALBN) Kupang - Dili, sudah disiapkan sejak tahun 2020 dengan melakukan uji coba dari Kupang ke Motaain, menggunakan bus DAMRI Khusus.
"Tentunya pembukaan lintasan ini akan berpengaruh pada pergerakan ekonomi dan perdagangan kedua negara, khususnya antara NTT dan Timor Leste. Selain itu hubungan sosial budaya di antara kedua negara akan semakin baik mengingat kedua negara memiliki budaya yang tidak jauh berbeda," katanya, Rabu 20 Juli 2022.
Baca juga: Pembukaan Trayek Kupang-Dili Hingga Jalur Laut dan Udara ke Darwin, Wagub NTT Temui Menhub
Pemerintah juga telah merencanakan pembukaan lintasan udara Kupang - Dili - Darwin atau Kupang - Oecusse - Dili, dengan mengajak airline nasional melintasi rute tersebut. Demikian juga dengan lintasan di laut dan penyeberangan menggunakan kapal Fery milik ASDP.
Menurut dia, infrastruktur pendukungnya sangat siap. Sejauh ini ada tiga terminal yakni terminal tipe B Oebobo dan terminal tipe A Kefamenanu, serta PLBN Mota'ain. Untuk angkutan akan menggunakan bus DAMRI. Rute yang dilewati Kupang - Kefamenanu - Mota'ain - Batugede - Dili.
"Selain itu kita didukung oleh pihak Imigrasi, Karantina, dan Bea Cukai," sebutnya.
Wakil gubernur (Wagub) NTT, Josef Nae Soi, mengaku akan melakukan pertemuan dengan menteri perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi di Kupang. Wagub Josef yang ditemui di Aston Kupang, Rabu 20 Juli 2022 juga memberi tanggapan atas pembukaan jalur darat Kupang- Dili.
Dia menyebut, langkah itu justru sangat bagus. Masyarakat tentu akan memanfaatkan kehadiran layanan demikian untuk pemanfaatan ekonomi. Secara teknis, dia mengaku belum bisa berbicara banyak karena akan dibahas bersama Menhub Budi hari ini.
"Ini saya mau jemput menteri perhubungan. Pemprov setuju lah. Sebentar baru omong teknisnya dengan menteri perhubungan. Kita snagat setuju. Ini kan sangat bagus untuk masyarakat di satu pulau dengan dua negara ini," katanya.
Anggota DPRD NTT, Yunus Takandewa mengatakan, tranportasi memang sangat penting. Dalam sejarahnya, Timor Leste juga merupakan bagian dari Indonesia. Adanya trayek lintas negara ini justru akan kembali memperkuat ikatan kekeluargaan antar keuda negara ini. Tidak hanya soal transportasi, kemajuan arus barang antar kedua negara akan sangat baik tentunya.
"Kita menyambut baik upaya kerjasama itu membangun silahturahmi untuk NKRI yang berada di wilayah pulau Timor dan beberapa kabupaten yang ada disekitarnya. Aksesibilitas tranportasi ini memperkuat kembali tali silaturahmi," kata politisi PDI-Perjuangan itu, Selasa 19 Juli 2022 malam.
Menurutnya, akses ini kemudian membuka ruang bagi sesama khususnya di wilayah perbatasan. Namun, saling menghormati dan menjaga persaudaraan tetap dikedepankan. Pada prinsipnya, kata sekretaris DPD PDIP NTT ini, DPRD akan mendukung rencana tersebut.
Mengenai infrastruktur, Yunus menyebut, duta besar kedua negara bisa melakukan pertemuan untuk menindaklanjuti kesepakatan yang telah dibuat para kepala negara. Kesiapan juga perlu direspon oleh pemerintah di daerah.