Pemerintah Kabupaten Belu Beri Apresiasi Perjuangan Pengelola PPA Polycarpus
Sekretaris Daerah Kabupaten Belu, Johanes Andes Prihatin, SE., M.Si memberikan apreasiasi kepada para pihak terkait yang telah berjuang mendirika
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Ferry Ndoen
Pemerintah Kabupaten Belu Beri Apresiasi Perjuangan Pengelola PPA Polycarpus
Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Teni Jenahas
POS KUPANG. COM, ATAMBUA - Sekretaris Daerah Kabupaten Belu Johanes Andes Prihatin, SE., M.Si memberikan apreasiasi kepada para pihak terkait yang telah berjuang mendirikan Pusat Pengembangan Anak (PPA) IO 0230 di Jemaat Polycarpus Atambua.
"Saya mengapresiasi kepada penanggungjawab, koordinator dan anggota Jemaat yang sudah berjuang selama tiga tahun hingga pada saat ini terbentuk dan lahirlah PPA IO 0230 di Jemaat Polycarpus Atambua", ungkap Sekda, Yohanes Andes Prihatin saat acara pembukaan PPA, di GMIT Jemaat Polycarpus Atambua, Sabtu 16 Juli 2022.
Pria yang akrab disapa Jap ini mengemukakan, pemerintah sangat mendukung lahirnya Pusat Pengembangan Anak (PPA) yang bertujuan menolong anak-anak Belu keluar dari kemiskinan dan masalah pendidikan.
Kemudian PPA juga sebagai wadah dalam mengkolaborasikan perwujudan generasi unggul Belu yang sehat, berkarakter dan kompetitif.
Baca juga: Pemkab Belu Gelar Diskusi Satu Tahun Kepemimpinan Agus Taolin-Aloysius Haleserens
"Tanggung jawab kita adalah bagaimana mempersiapkan mereka, sehingga kelak anak-anak kita yang berada pada umur produktif mampu bersaing, karena mereka berkualitas dan berkarakter," tandasnya.
Sekda Belu menjelaskan, Pemerintah dan PPA lewat mitra kerja Yayasan Compassion mempunyai misi yang sama.
"Pusat Pengembangan Anak (PPA) membantu mendidik dan membina anak-anak menjadi mandiri, berkarakter dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Sedangkan Pemerintah berupaya mengatasi masalah pendidikan kelas dasar, seperti mereka yang tidak bisa membaca, menulis dan menghitung,” jelasnya.
Sekda berharap, 170 peserta didik binaan GMIT Polycarpus Atambua dididik dan dibina untuk menjadi anak-anak yang mandiri, berkarakter dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap dirinya sendiri maupun lingkungan.
"Hal ini selaras dengan nafas RPJMD Kabupaten Belu tahun 2021-2026 yang berlandaskan visi Masyarakat Belu Yang Sehat, Berkarakter dan Kompetitif. sehingga dalam grand desain pembangunan Sumber Daya Manusia, pemerintah sudah menetapkan visi ini jauh ke depan,"
Pada kesempatan itu, Sekda Belu juga memberikan perlengkapan sekolah berupa tas, buku dan sepatu, serta turut memberi makan kepada anak-anak binaan Jemaat GMIT Polycarpus Atambua.
Hadir dalam acara tersebut, unsur Forkopimda, Perwakilan Kementerian Agama Belu, Ketua Majelis Jemaat Polycarpus Atambua, Danramil Kota Atambua, Kadis Kesehatan, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Belu, Orang tua dan ratusan anak PPA serta jemaat Polycarpus. (jen).
