Berita TTS

Pemerintah Daerah TTS Siapkan Lagi 16 Ton Minyak Goreng Curah

Pemerintah Daerah TTS Siapkan Lagi 16 Ton Minyak Goreng Curah, Gelar Pasar Murah

Editor: Ferry Ndoen
Pos Kupang.com/Adrianus Dini
Terlihat beberapa masyarakat sedang membeli minyak goreng curah yang disiapkan Dinas Perindagkop TTS. 

Pemerintah Daerah TTS Siapkan Lagi 16 Ton Minyak Goreng Curah, Gelar Pasar Murah

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini

POS-KUPANG.COM, SOE - Terhitung 13-15 Juli 2022, Dinas Perindagkop Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) menggelar pasar murah minyak goreng curah.

Kadis Perindagkop TTS, Beni Frits Tobo, SE di ruang kerjanya kepada kepada Pos Kupang mengatakan, pasar murah digelar untuk membantu masyarakat dan juga mengatasi kelangkaan minyak, Kamis 14 Juli 2022 

Dirinya mengungkapkan, hingga saat ini harga jual minyak goreng di pasar masih relatif tinggi dengan kisaran harga 20 ribuan per liter.

Frits menjelaskan, Pengadaan pasar murah minyak curah ini merupakan kali kedua diadakan pihaknya bagi masyarakat kabupaten TTS dengan harga jual per liter 14.000 rupiah.

Dia mengatakan masyarakat per orang dibolehkan membeli maksimal 20 liter hanya dengan membawa fotocopy KTP. Sedangkan bagi UKM bisa lebih dari 20 liter yang penting bisa menyertakan Nomor Induk Berusaha (NIB).

"Untuk penyediaan minyak curah kali ini agak berbeda karena sudah disiapkan dalam bentuk kemasan dan tentunya lebih bersih. Sebelumnya pengadaan minyak curah disiapkan dalam bentuk drum," ujarnya. 

Baca juga: Distribusi Minyak Goreng Curah di Kota Kefamenanu

Dirinya mengungkapkan, untuk penyediaan minyak goreng bersubsidi kali ini pihaknya menyiapkan 16 ton. Hingga hari kedua penjualan berlangsung setengah bagian sudah laku terjual.

Pengadaan minyak curah kali ini lanjut Frits, bekerja sama dengan agen Cendrawasih dari kabupaten TTU dan distributornya berasal dari Kupang.

“Kita berharap dengan adanya pasar murah ini bisa membantu masyarakat menjangkau harga minyak goreng dan bisa mengatasi kelangkaan minyak goreng di pasaran," ujarnya.

Dirinya juga mengatakan, jika ke depan masih terjadi kelangkaan minyak goreng dan harganya belum stabil, pihaknya akan berkoordinasi untuk menyiapkan lagi minyak goreng curah bersubsidi bagi masyarakat.

Siska salah seorang pembeli saat ditemui Pos Kupang mengatakan dirinya diminta ibunya untuk membeli minyak goreng curah yang disiapkan pemerintah untuk kebutuhan sehari-hari.

Dirinya mengakui hingga saat ini harga minyak goreng di pasaran belum stabil.

"Kita sebagai masyarakat merasa terbantu dengan pengadaan minyak curah bersubsidi dari pemerintah," ungkapnya.

Dirinya juga berharap agar tingginya harga minyak goreng di pasaran dapat segera normal lagi.

Pantauan Pos kupang, pasar murah dibuka mulai pagi hari hingga malam hari di halaman kantor Dinas Perindagkop.

Masyarakat terlihat antusias mendatangi kantor Dinas Perindagkop untuk membeli minyak goreng curah. (Cr12)


Terlihat beberapa masyarakat sedang membeli minyak goreng curah yang disiapkan Dinas Perindagkop TTS.

Terlihat beberapa masyarakat sedang membeli minyak goreng curah yang disiapkan Dinas Perindagkop TTS.
Terlihat beberapa masyarakat sedang membeli minyak goreng curah yang disiapkan Dinas Perindagkop TTS. (Pos Kupang.com/Adrianus Dini)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved