Berita NTT Hari Ini

75 Miliar Digunakan Tak Sesuai, Dana PEN Provinsi NTT Jadi Temuan BPK RI

Itu dana PEN memang kita ada kebijakan yang kami sudah konsultasikan karena nanti akan ditutup dengan kita punya pendapatan daerah

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG-COM/HO-DOK.TRIBUN
Ilustrasi - Ilustrasi Dana yang tidak digunakan sesuai peruntukannya 

"Pinjaman nanti dengan Kaban Pendapatan baik itu PAD, pajak, retribusi, tapi kita berharap di tahun ini kita untuk PAD terus membaik dengan landainya kasus covid," katanya, 14 Juni 2022 lalu.

Ia menduga dalam sidang perubahan anggaran pertengahan tahun ini pun nantinya target PAD dapat berubah atau naik kembali untuk dikejar.

"Sehingga belanja-belanja tidak terganggu baik itu dari dana DAU dan dana bagi hasil," kata dia.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) NTT Tahun Anggaran (TA) 2022 sendiri sebesar Rp 5.847.271.866.366.

Baca juga: Ketua DPRD NTT :  Pentingnya Pengarusutamaan Gender Dalam Kebencanaan

Sedangkan realisasi belanja dari APBD sendiri hingga dengan Mei ini, kata dia, sebesar Rp 22 persen. Untuk belanja sendiri ada beberapa paket-paket juga yang sementara berjalan.

"22 persen dari Rp 5 triliun," kata dia.

Untuk retribusi juga tetap berjalan dan ia berharap beberapa OPD akan mendorong kegiatan untuk meningkatkan PAD terutama dalam sektor retribusi.

Untuk diketahui PAD NTT pada APBD murni 2021 sekitar Rp 2 triliun. Namun karena pencapaian target yang rendah Pemprov NTT mengusulkan penurunan target PAD dalam APBD Perubahan 2021 sekitar Rp 300 miliar sehingga menjadi sekitar Rp 1,6 triliun. (*)

Berita NTT lainnya

 
 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved