Berita Lembata Hari Ini
SMAS Frater Don Bosco Lewoleba Gelar In House Training Kurikulum Merdeka Belajar
menganalisis karakteristik satuan pendidikan berdasarkan rapor pendidikan, memperbaharui visi-misi dan tujuan sekolah
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
Dalam sambutan penutupnya, Dr. I Wayan Widana mengharapkan agar kegiatan pelatihan implementasi kurikulum merdeka belajar harus berdampak pada proses pembelajaran di kelas.
Baca juga: KPU Lembata dan Pemda Bahas Dana Hibah Pemilu 2024
Ia juga mengapresiasi kegiatan pelatihan selama tiga hari karena dijalankan dengan penuh keseriusan.
'Saya lihat para guru semangat dan antusias. Tekun juga dengan tugas dan kewajiban sebagai guru. Harus tetap menjaga kualitas profesi guru dan lembaga SMAS Frater Don Bosco Lewoleba', ungkap Pak. Wayan.
Sementara kepala sekolah, Fr. Norbertus Banusu, CMM, menekankan pentingnya menjaga profesionalitas guru dengan selalu tekun dan konsisten menyusun modul ajar dan projek kegiatan secara baik dan benar.
Ia mengapresiasi kehadiran Pak Wayan karena telah mendampingi para guru. Menurut Fr. Norbert, kegiatan pelatihan selama tiga hari tidak akan tercecer dan menjadi satu kesatuan yang harus diimplementasikan dengan baik.
'Kerja sama yang baik menjadi inti dari seluruh kegiatan selama tiga hari. Saya melihat ada support sistem dari setiap kelompok saat menyusun dan menyelesaikan modul belajar dan projek kegiatan.
'Atas nama rekan-rekan Guru, saya juga ucapkan banyak terima kasih. Tiga hari kegiatan menjadi sesuatu yang berharga bagi sekolah selama satu tahun ke depan. Sampai jumpa lagi Pa Wayan', ungkap Fr. Norbert.(*)