Sumba Barat Daya Terkini
Polisi dan Tentara Siaga Di SPBU, Pengisian BBM Berjalan normal
Dengan demikan dapat mencegah kendaraan milik masyarakat yang tak layak dan hanya didorong mengantre mengisi BBM.
Penulis: Petrus Piter | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Selama sepekan terakhir ini, suasana pengisian bahan bakar minyak (BBM) dibeberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Tambolaka khususnya dan Sumba Barat Daya umumnya relatif normal.
Kondisi itu sangat kontras dengan keadaan sebelumnya yang biasanya terjadi antrean padat dan memanjang hingga menutup sebagian badan jalan raya dan berdampak mengganggu kelancaran aru lalu lintas kendaraan.
Kini, kondisi itu mulai berangsur normal dan berharap kondisi tersebut tetap terjaga agar masyarakat mendapatkan layanan pengisian BBM dengan baik pula.
Hal itu karena hadirnya tim terpadu yang terdiri anggota kepolisian, Brimob, TNI, Satpol PP dan staf Bagian Ekonomi Setda Sumba Barat Daya yang setiap hari siaga di lokasi SPBU.
Selain itu, tim terpadu hanya membolehkan kendaraan layak dan lengkap dokumen boleh mengisi BBM.
Baca juga: Bupati SBD Siapkan Alun-Alun Kota Tambolaka untuk Sambut Pembalap Sepeda
Dengan demikan dapat mencegah kendaraan milik masyarakat yang tak layak dan hanya didorong mengantre mengisi BBM.
Pantauan POS-KUPANG.COM di SPBU Radamata Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya, Rabu (3/9/2025), terlihat anggota kepolisian, Brimob, TNI dan Satpol PP serta staf pemerintah mengawasi setiap kendaraan datang mengisi BBM di SPBU tersebut.
Terlihat pula tim terpadu memeriksa tangki kendaraan juga lainnya guna memastikan pemilik kendaraan itu boleh mendapatkan layanan pengisian BBM.
Secara umum suasana pengisian BBM berjalan aman dan lancar.
Sementara itu, harga eceran bahan bakar minyak (BBM) jenis fertalite masih sangat tinggi di Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya yakni Rp 30.000/botol dan Rp 20.000/setengah botol.
Para pedagang eceran mengaku sulit membeli BBM dan harganya sudah naik dari Rp 230.000 per jerigen 20 liter kini naik menjadi Rp 300.000 per jerigen 20 liter. (pet)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.